Assalammu'alaikum semua ^.^

Assalammu'alaikum semua ^.^

bismillahirrahmanirrahim

selamat datang di blog-ku, sekedar salah satu wadah untuk meluahkan perasaan dan berbagi beberapa perkara yang diharapkan dapat bermanfaat untuk semua. Tolong tinggalkan komen agar dapat membangun lebih baik lagi. Terima kasih salam hangat^.^

Saturday, September 4, 2010

uhibbukum fillah

bismillah

uhibbukum fillah.
aku mencintai kalian wahai saudara saudari (seaqidah).

Alhamdulillahirobbil Alamiin. terima kasih ya Allah atas nikmat iman, Islam dan kesehatan yang Kau beri. terima kasih atas hidayah yang Kau cucuri pada hamba juga kluarga. Subhanallah, kini lebih jelas pemahaman yang kurasakan tentang ukhwah Islamiah.

ketika pemberitaan dimana-mana heboh tentang Indonesia dan Malaysia. tentunya teman-temanku dan keluarga di sana bertanya akan keadaan disini (Malaysia). dan aku mengungkap apa adanya. disini aman dan tenang-tenang saja, dosen dan rekan mahasiswa (Malaysia) juga masih bersikap sama, baik. Alhamdulillah, politik tidak mengganggu ranah pendidikan. Biarlah dunia politik mau gimana hal itu sudah ada yang mengurusnya, yang jelas kami disini tujuan utamanya adalah belajar, walaupun tidak dinafikan pastinya kami punya tanggung jawab untuk membawa dan meningkatkan nama baik Indonesia di mata dunia.

aku sedih. ketika terdengar teriakan menggila "PERANG", ya Rabb bagaimana bisa sesama saudara muslim haruskah berperang karena masalah yang sebetulnya bisa diselesaikan dengan jalan lain. haruskah peristiwa perang seperti Irak dan Kuwait terulang lagi, haruskah perang seperti Aisyah ra dan Ali bin Abi Thalib ra pun terulang lagi?. cukup. cukup sudah. wahai saudara dan saudariku jangan dituruti emosi sesaat, jangan dituruti nafsu yang membakar, jangan dituruti para provokator Islam. mereka akan bertepuk gembira jika kita berperang, berpecah belah dan mereka meraup untung ke atasnya.

apakah kita menginginkan nyawa2 melayang?

apakah kita menginginkan bangunan2 dihancurkan?

apakah kita ingin semu porak poranda?

TIDAK. tentu tidak. fitrah manusia menyukai cinta damai. hmm,, kuharap teriakan perang itu hanya karena terbakar emosi saja, bukan keinginan nyata.


kita semua sesama muslim adalah bersaudara, tidak peduli kau dari Indonesia, Malaysia, Eropa, bahkan Amerika sekalipun, kita tetap saudara!

Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat nikmat.”

“Hai orang-orang yang beriman,janganlah suatu kaum mengolok-olok suatu kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman, dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjingkan sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu ialah orang yang paling bertaqwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS.Al-Hujuraat: 10-13)

“Janganlah kalian saling membenci, jangan saling dengki dan iri, dan jangan pula saling memusuhi, jadilah bersaudara sesama hamba Allah, dan tiadalah halal bagi muslim untuk memutus hubungan / memusuhi saudara muslimnya lebih dari tiga hari” (Shahih Bukhari)

sudah jelas Allah dan Rasul mengatakan demikian. apakah ada sumber lain yang harus kita rujuk selain Qur'an dan Sunah?. Yuk, umat muslim di semua penjuru belahan bumi Allah, mari kita bersatu, agar kita menjadi kokoh dan bersama berganding bahu menegakkan khilafiah Islam yang didambakan. alangkah indah jika kita saling mencintai karenaNya. Terimotivasi dari salau satu blog tongkrongan, "Aku cinta INDONESIA, tapi aku lebih cinta ISLAM"

“Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga MENCINTAI untuk saudaranya sebagaimana mencintai untuk dirinya sendiri.” (HR Bukhari dan Muslim).

"Mukmin satu sama lainnya bagaikan bangunan yang sebagiannya MENGOKOHKAN bagian lainnya." (HR. Imam Bukhari).

Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi Saw, beliau bersabda:

”Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barangsiapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang Muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya” (HR. Muslim).

"Sebilangan manusia yang dinaungi Allah di bawah naungan-Nya pada hari kiamat Yaitu hari yang tidak ada sebarang naungan padanya selain daripada naungan Allah; di antaranya ialah: Pemerintah yang adil, pemuda yang hidupnya sentiasa dalam mengerjakan ibadah kepada tuhannya, orang yang hatinya sentiasa terikat dengan masjid, dua orang yang BERKASIH SAYANG karena Allah di mana kedua-duanya berkumpul dan berpisah untuk mendapat keredaan Allah, orang yang dipujuk oleh perempuan yang kaya lagi rupawan untuk bersatu dengannya lalu ia menolak dengan berkata:Aku takut kepada Allah orang yang bersedekah secara bersembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberi oleh tangan kanannya, dan orang yang menyebut atau mengingat Allah dengan keadaan tidak ada dalam ingatannya perkara lain, lalu menitis air matanya karena mengingatkan sifat Jalal dan sifat Jamal Allah." (Riwayat Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Ibnu Majah )

No comments:

Post a Comment