Assalammu'alaikum semua ^.^

Assalammu'alaikum semua ^.^

bismillahirrahmanirrahim

selamat datang di blog-ku, sekedar salah satu wadah untuk meluahkan perasaan dan berbagi beberapa perkara yang diharapkan dapat bermanfaat untuk semua. Tolong tinggalkan komen agar dapat membangun lebih baik lagi. Terima kasih salam hangat^.^

Sunday, September 12, 2010

10 pintu masuk syaitan

1. Tamak dan buruk sangka, maka aku menghadapinya dengan sifat menaruh kepercayaan dan merasa cukup dengan apa yang ada.

2. Cintakan kehidupan dunia dan panjang angan-angan, lalu aku menghadapinya dengan perasaan takut terhadap kedatangan maut yang boleh berlaku kapan saja.

3. Cintakan istirahat (bersantai) dan kemewahan, lantas aku menghadapinya dengan keyakinan bahawa kenikmatan itu akan hilang dan balasan buruk pasti menanti.

4. Kagum terhadap diri sendiri ('Ujub), lantas aku menghadapinya dengan rasa terhutang budi kepada Allah dan kepada akibat yang buruk.

5. Memandang rendah terhadap orang lain dan tidak menghormati mereka, lalu aku menghalangnya dengan mengenali hak-hak mereka serta menghormati mereka secara wajar.

6. Hasad (dengki), lalu aku menghadapinya dengan sifat menerima (qana'ah) dan redho terhadap karuni Allah kepada makhluknya.

7. Riya' dan suka akan pujian dari orang lain. Lalu aku menghadapinya dengan ikhlas.

8. Bakhil (pelit), lalu aku menghadapinya dengan menyadari bahwa apa yang ada pada makhluk akan binasa manakala yang kekal itu berada di sisi Allah.

9.Takabbur (membesarkan diri), lalu aku menghadapinya dengan rasa tawaduk.

10. Tamak, lalu aku menghadapinya dengan mempercayai ganjaran yang disediakan di sisi Allah dan tidak tamak terhadap apa yang ada di sisi manusia.

from: -Apa Artinya aku menganut muslim-

Saturday, September 11, 2010

qobasat yaumi

Satu ciri Orang yang Bisa Dijadikan Teman
"Janganlah engkau melibatkan diri pada sesuatu yang tidak bermanfaat bagimu, hindarilah musuh-musuhmu, dan hati-hatilah dalam berteman kecuali dengan orang yang terpercaya; tidak ada orang yang terpercaya keculai oarng yang orang yang takut kepada Allah. Janganlah engkau berteman dengan orang yang durhaka karena engkau akan belajar dari kedurhakaannya, janganlah engkau memberitahukan rahasia dirimu kepadanya, musyawarahan urusan dirimu dengan orang-orang yang takut kepada Allah." [Umar bin Khattab]

Dua Ukuran Cinta kepada Allah
"Jika kamu ingin mengetahui seberapa besar cinta Allah kepadamu dan kepada selainmu, maka:
Pertama, lihatlah volume cintamu kepada kalam-Nya, yaitu Al qur'an di hatimu.
Kedua, seberapa besar volume kenikmatanmu dan keasyikanmu tatkala mendengar lantunan firman-Nya. Sudahkah keasyikan itu melebihi keasyikan para pencandu musik dan nyayian tatkala nyayian itu diperdengarkan?
Sesungguhnya merupakan hal yang wajar, bahwa barangsiapa yang mencintai seorang kekasih maka suara dan pembicaraan kekasihnya adalah suatu yang sangat disintai. [Ibnu Qayyim Al Jauziyah]

Satu Akibat Sombong Manfaat Rendah Hati
"Barangsiapa congkak karena merasa dirinya mulia, maka Allah menghinakannya. Siapa yang tawadhu' kepada Allah karena khusyu', maka Allah akan meninggikannya. Sesungguhnya Malaikat itu mempunyai bisikan dan syetan juga mempunyai bisikan. Bisikan Malaikat ialah menyusupkan kebaikan dan meyakini kebenaran. Jika kalian melihat hal yang demikian itu, pujilah Allah. Adapun bisikan syetan adalah menyusupkan kejahatan dan kedustaan pada kebenaran. Jika kalian melihat hal yang demikian itu, maka mintalah perlindungan kepada Allah." [Abdullah ibnu Mas'ud. ra]

Tiga Macam Zuhud
"Zuhud itu ada tiga macam ;
Pertama : ikhlas kepada Allah dalam perbuatan dan perkataan.
Kedua, meninggalkan perbuatan yang tidak bermanfaat dan mengerjakan yang bermanfaat.
ketiga, Zuhud terhadap yang halal dan itu adalah sunnah."
(Salam bin Abi Muthi)

Tiga Cara Iblis Menjerumuskan Manusia
Ketika Rasulullah saw diutus, Iblis didatangi oleh bala tentaranya. Mereka berkata, "Seseorang nabi telah diutus, sedang umatnya dikeluarkan (dari kegelapan)." Iblis berkata, "Apakah mereka mencintai dunia?" Mereka menjawab, "Ya" Dia berkata lagi, "Jika mereka mencintai dunia, aku tidak ambil pusing, mseki mereka tidak menyembah berhala, karena akan kudatangi dan kutinggalkan pada mereka tiga hal: mengambil harta yang bukan haknya, menafkahkannya tidak pada tempatnya, dan menahannya dari yang berhak, sedang semua keburukan bersumber dari tiga hal itu." [Abu Umamah Al Bahily]

Sepuluh Kekuatan Lapar
"Pertama, kebersihan hati dan kekuatan pandangan. Kedua, kelembutan hati. ketiga, rendah hati dan hilangnya kesombongan. Keempat, tidak lupa akan adzab Allah. Kelima, menghancurkan hawa nafsu. Keenam, tidak banyak tidur. Ketujuh, meringankan rutinitas ibadah. Kedelapan, kesehatan bada dan jauh dari penyakit. Kesembilan, biaya hidup sedikit. Kesepuluh, lebih ringan untuk bershadaqoh." [Imam Al Ghazali]

Lima Sebab Hati menjadi Bercahaya
"(1), hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas habisnya umur yang sia-sia tanpa amal yang bermanfaat. (2), hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas maksiat yang telah dikerjakan, sehingga hati menjadi takut kalau hal itu akan menghalangi diri dari masuk surga Allah. (3), Hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas tindakan menyia-nyiakan hukum Allah daengan mengambil alih hukum-hukum buatan manusia. (4),hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas terhinanya kaum Muslimin karena mereka telah dikuasai oleh orang-orang kafir. (5) hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas perpecahan yang terjadi di tubuh para ulama dan dai-dai Muslim karena egoisme mereka yang hanya sibuk dengan urusan pribadi daripada memikirkan tujuan dakwah yang lebih utama."[Abdul Hamid Al Bilali]

Tiga Tingkatan Taqwa
"Taqwa mempunyai tiga tingkatan:
(1). melindungi hati dan anggota badan dari dosa dan hal-hal yang diharamkan. (2). Melindungi hati dan anggota badan dari barang makruh. (3). melindungi hati dan anggota badan dari sesuatu yang sia-sia dan tidak bermanfaat. Tingkatan pertama akan memberikan kehidupan bagi seorang hamba Allah. Tingkatan kedua memberinya kesehatan dan kekuatan. Dan tingkatan ketiga akan memberikanya kesenangan, kebahagiaan dan keindahan. "[Ibnu Qayyim AlJauziyah]

Satu Tanda Kebahagiaan dan Kesengsaraan
"Tanda kebahagiaan seorang hamba ialah menyembunyikan amal kebaikannya do belakang punggungnya dan meletakkan amal keburukannya di depan matanya. Tanda kesengsaraan seorang hamba ialah meletakkan amal kebaikannya didepan matanya dan menyembunyikan amal keburukannya di belakang punggungnya." [Ibnu Qoyyim Al Jauziyah]

Empat Benteng dari Api Neraka
"Andai seseorang hidup dua ratus tahun tetapi tidak mengetahui empat hal maka dia tidak akan selamat dari neraka jika Allah kehendaki:
(1) Mengenal Allah. Tiada yang dapat memberi, menghalangi, membahayakan, memberi manfaat kecuali Dia. (2) Mengenal diri sendiri. Diri ini tidak mendatangkan manfaat atau bahaya dan tidak mampu berbuat tanpa bersandar kepada-Nya. (3) Mengetahui perintah Allah dan larangan-Nya. (4) mengetahui musuh Allah. Dengan menyadari bahwa kita mempunyai musuh. Allah tidak akan menerima apapun dari kita sebelum kita memeranginya." [Syaqiq Al Balkhi]

Lima Cahaya Mukmin
"Seorang Mukmin selalu berada dalam lima cahaya dan dialah yang berkata, "Allah lah di atas cahaya: (1), ucapannya cahaya. (2) ilmunya cahaya. (3) tempat masuknya dalam cahaya. (4) tempat keluarnya dari cahaya. (5) tempat kembalinya cahaya di hari kiamat. Sementara kafir selalu berada dalam lima kegelapan: (1) ucapannya kegelapan. (2) amalnya kegelapan. (3) tempat masuknya kegelapan. (4) tempat keluarnnya kegelapan. (5) tempat kembalinya kegelapan di hari kiamat." [Ubay bin Ka'ab ra]

Dua Hal Setelah Mengenal Allah
"Tak ada sesuatu yang lebih mulia bagi seseorang setelah mengenal Allah daripada dua hal.
(1) mengetahui hal-hal yang dibenci dan dilarang Allah
(2) mengetahui hal-hal yang dicintai Allah
Ketahuilah, perbuatan paling utama untuk mendapat ridha Allah adalah dengan menjauhi hal-hal yang dibenci-Nya, kemudian melaksanakan hal-hal yang dicinta dan disukai-Nya."[Al Harits Al Muhasibi]

Tujuh Orang yang dilindungi Allah
"Tujuh orang yang dilindungi Allah pada hari kiamat, di saat tiada perlindungan selain perlindungan-Nya:
(1) seorang yang bertemu saudaranya, lalu ia berkata, "Aku mencintaimu karena Allah,' lalu saudaranya juga mengatakan hal yang sama.
(2) orang yang mengingat Allah lalu kedua matanya bercucuran air mata karena takut kepada Allah
(3) orang yang bershodaqoh dengan tangan kanannya yang tidak diketahui tangan kirinya
(4) orang yang dirayu wanita cantik dan berharta, namun dia mengatakan, "Aku takut kepada Allah".
(5) orang yang hatinya bergantung di masjid-masjid karena mencintainya
(6) orang yang memperhatikan matahari untuk mengetahui waktu-waktu sholat
(7) orang yang apabila berkata, dia berkata berdasarkan ilmu dan apabila diam, dia diam karena kelemahlembutannya. [HR. Bukhari Muslim]

Tiga Penghancur dan penyelamat
Rasulullah saw bersabda ; "Ada 3 penghancur, 3 penyelamat, 3 penebus dan 3 derajat.
Adapun 3 penghancur adalah
(1) kekikiran yang ditaati
(2) hawa nafsu yang diikuti
(3) bangganya seseorang terhadap dirinya sendiri.
Tiga penyelamat adalah
(1) adil dalam keadaan marah dan ridho
(2) hemat ketika miskin dan kaya
(3) takut kepada Allah ketika sendiri atau bersama.
[HR. Thabrani dan Abu Nu'aim, dihasankan oleh Syeh Al Albani]

Empat Sendi Akhlak Baik
Akhlak yang baik didasarkan pada empat sendi:
(1) sabar, yang mendorongmu menguasai diri, menahan amarah, tidak mennggangu orang lain dan lemah lembut
(2) kehormatan diri, yang membuatmu menjauhi hal2 yang hina dan bruk
(3) keberanian (assa'adah), yang mendorongmu pada kebesaran jiwa, sifat-sifat yang tinggi dan rela berkorban
(4) adil, yang membuatmu berada dijalan tengah, tidak meremeh-remehkan dan tidak berlebih-lebihan
[Ibnu Qoyyim Al Jauziyah]

Tiga Macam Laki-laki
"Ada tiga macam laki-laki:
(1) berakal
(2) pandir
(3) menyimpang
Orang yang berakal jika diajak berbicara ia menjawab, jika berkata-kata ia jujur dan jika mendengar kebaikan ia sadar. Orang yang pandir jika berbicara tergesa-gesa, jika berkata-kata ingatannya hilang dan jika ditampakkan padanya kejelekan ia melakukannya. Sedang orang menyimpang jika engkau beri amanat ia mengkhianatimu, jika engkau ajak berbicara ia mencelamu dan jika engkau pinta
menjaga rahasia, ia membeberkannya." [Ibnu Qaryah]

Lima Hal diperbolehkan untuk Tergesa-gesa
"Tergesa-gesa adalah perbuatan syetan kecuali pada lima hal
(1) menghidangkan makanan jika tamu datang.
(2) mengurus jenazah jika ada yang menginggal.
(3) menikahkan gadis jika sudah dewasa. :-x
(4) membayar hutang jika sudah jatuh temponya.
(5) bertaubat dari dosa jika melakukan dosa.
[Hatim Al Asham]

Hikmah Tidak Masuk ke dalam Empat Hati
Hikmah itu turun dari langit masuk ke dalam semua hati, kecuali hati yang ada empat macam, yaitu
(1) hati yang condong kepada dunia
(2) hati yang risau untuk hari esok
(3) hati yang dengki kepada sesama
(4) hati yang senang kepada pangkat dan kedudukan."
[Yahya bin Mu'adz Ar Razy]

Jika Hanya Satu Tujuanmu
"Jika hanya Allah yang kamu tuju, maka kemuliaan akan datang dan mendekat kepadamu, serta segala keutamaan akan menghampirimu. Kemuliaan
sifatnya mengikuti. Artinya, jika kamu menuju Allah, kemuliaan akan mengikutimu. Tapi jika kamu hanya mencari kemuliaan, Allah akan meninggalkanmu.
Jika kamu menuju Allah kemudian tergoda untuk mencari kemuliaan lain bersama Allah, maka Allah dan kemuliaan-Nya akan pergi meninggalkanmu
[Ibnu Qoyyim Al Jauziyah]

Enam Jalan Mencapai Tingkatan Orang Sholih
"Ketahuilah bahwa kamu tidak akan mencapai tingkatan orang sholih sebelum kamu melalui enam jalan, yaitu;
(1) tutuplah pintu kesenangan dan bukalah pintu kesungguhan
(2) tutuplah pintu kesombongan dan bukalah pintu kerendahan
(3) tutuplah pintu bersantai dan bukalah pintu perjuangan
(4) tutuplah pintu tidur dan bukalah pintu bangun malam
(5) tutuplah pintu kekayaan dan bukalah pintu kemiskinan
(6) tutuplah pintu khayalan dan bukalah pintu persiapan kematian
[Ibrahim bin Adham]

Enam Hal Pengganjal Pintu Taufiq
"Akan tertutup pintu taufiq dari diri hamba, lantaran enam sebab.
(1) kesibukan dirinya atas nikmat Allah daripada mensyukurinya
(2) kemauan besarnya terhadap ilmu tapi ia tingglkan pengamalannya
(3) cepatnya mereka menyambut dosa, sementara taubat selalu ia tunda-tunda
(4) kebanggaannya berteman dengan orang-orang sholih, tp ia jauh dari meneladani amal-amal orang-orang sholih itu.
(5) ia terus mengejar-ngejar dunia, padahal dunia terus membelakanginya
(6) akhirat terus datang menyongsong di hadapannya, sementara untuk itu ia enggan dan tak mau menyambutnya."
[Abu Ya'la Al Balkhi]

Qodoya Kaum Muslimin
"Selama kaum muslimin tidak bangun untuk sholat subuh di masjid, maka janganlah kalian mengkhawatiri kebangkitan mereka"
Menachem Begin. Perdana Menter ke 6 Israel

Tujuh Derajat yang Dikejar Para Pemburu akhirat
"(1), taubat. dengannya mereka membersihkan diri dari dosa
(2), zuhud. Dengannya mereka dapat keluar dari dunia
(3) ridha, Dengan mereka mengenakan pakaian ubudiyah
(4) takut. Dengannya mereka melampaui jembatan neraka
(5) rindu. dengannya mereka menggapai surga
(6) cinta. dengannya mereka merasakan kenikmatan
(7) ma'rifah. dengnnya mereka sampai kepada Allah"
[Yahya bin Mu'adz Ar Razy]

Dua Hal yang ditakuti Ali bin Abi Tholib Ra.
"Dua hal yang palimg kutakuti atas kalian : Angan-angan panjang dan mengikuti Hawa Nafsu.
Angan-angan yang panjang dapat melalaikan akhirat, sedang mengikuti hawa nafsu dapat menghalangi seorang dari kebenaran. Ingatlah! Sesungguhnya dunia ini akan ditinggalkan dan akan datang penggantinya. Masing-masing di antara dunia dan akhirat memiliki anak. Jadilah kalian anak-anak akhirat dan jangan menjadi anak-anak dunia, karena hari ini ada amal dan tidak ada hisab, sedangkan hari esok ada hisab dan tidak ada lagi amal. [Ali bin Abi Thalib: Zuhud, Imam Ahmad]

Saling menasehati dengan Tiga kalimat
Para ulama saling berwasiat di antara mereka dengan tiga kalimat. Sebagian mereka menuliskannya kepada sebagian yang lain;
(1) barangsiapa yang beramal untuk Allah, maka Allah mencukupkan manusia baginya
(2) barangsiapa yang beramal untuk akhirat, maka Allah akan mencukupkan dunia baginya
(3) barangsiapa yang menjaga rahasia dirinya, maka Allah akan menjaga apa yang tampak darinya.
[Aun bin Abdullah bin Utbah]

Dua Tempat Pemberhentian Hamba
"Seorang hamba punya dua tempat pemberhentian di hadapan Allah swt.
(1) ketika ia sholat di hadapan-Nya
(2) ketika ia berdiri di hadapan-Nya di Hari kiamat. Barangsiapa menunaikan hak tempat perhentian yang pertama maka ia akan diringankan pada tempat perhentian yang kedua. Dan barangsiapa yang meremehkan tempat perhentian ini dan tidak menunaikan haknya maka Allah akan mempersulitnya di tempat perhentian yang kedua." [Ibnu Qoyyim Al Jauziyah]

sumber : copas from lonceng-loncengdakwah.blogspot.com

Tiga Wasiat Abdullah bin Sadad kepada Anaknya
Abdullah bin Saddad ra. pernah berwasiat kepada anaknya 3 hal
(1) wahai anakku, aku telah merasakan seluruh kenikmatan, tetapi tidak ada yang lebih nikmat dari sifat kemurahan hati memaafkan kesalahan orang lain
(2) wahai anakku, aku telah merasakan seluruh kepahitan hidup, tetapi tidak ada yang lebih pahit dari selalu bergantung kepada orang lain.
(3) wahai anakku, aku telah mengangkat besi dan bebatuan yang berat, tetapi tidak ada yang lebih berat dari memikul hutang

Tiga Macam Tetangga
"Tetangga itu ada tiga macam : tetangga yang mempunyai 1 hak; tetangga yang mempunyai 2 hak;tetangga yang memepunyai 3 hak.
tetangga yang mempunyai 3 hak adalah tetangga Muslim dan kerabat. Dia mempunyai hak bertetangga, hak ISlam dan hak kerabat. Sedangkan tetangga yang mempunyai 2 hak adalah tetangga muslim. Dia mempunyai hak Islam dan hak bertetangga. sedangkan tetangga yang mempunyai 1 hak adalah tetangga musyrik." [HR. Al Bazzar, Al Khara'ithiy, dan Ibnu Addiy]

Friday, September 10, 2010

Idul Fitri di UUM

bismillah

Allahuakbar,,,Allahuakbar,,,Allahuakbar walillahil hamd.

tadi pagi baru saja segenap umat muslim melaksanakan sholat Id. 2 rasa yang bertentangan akan hadir berbarengan. bahagia karena hari kemenangan tiba, setelah 30 hari berusaha melawan nafsu, gembira karena diharapkan mendapat rahmat, ampunan dan jannahNya. namun sedih juga, karena baru saja berpisah dengan bulan penuh berkah dimana pintu keampunan dibuka seluas-luasnya dan pahala dilipatgandakan. sungguh Allah Maha Pemurah.

aku dan 3 akhwat lainnya berangkat dari asrama jam 8, sesampainya di masjid Sultanah Badlishah ternyata orang tidak terlalu ramai, berangsur-angsur orang berdatangan dan terlihat siapa saja yang tidak pulang kampung liburan kali ini, untuk mahasiswa hampir didominasi oleh International student, baik dari Indonesia, China, Somalia dan Arab (paling banyak). sebelum sholat dimulai ada beberapa wanita dari Arab berkeliling untuk bersalaman sambil berucap "Ied Mubarak" tak lupa dengan senyum manis terlukis di wajahnya. Ada seorang ibu Arab sambil menggendong anaknya dia berkeliling, nampak dia agak susah namun dia tetap semangat untuk bersalaman, Subhanallah. setelah agak lama menunggu, akhirnya sholat dimulai sekitar pukul 8.30.

Seperti biasa setelah sholat ada khutbah dan diteruskan bersalam-salaman meminta kemaafan atas khilaf yang pernah terukir. Ketika akan keluar masjid aku dan teman2 juga bersalaman dengan sekumpulan wanita Arab dengan pakaian hitam-hitam dan mengenakan cadar (bahkan ada yang menutupi seluruh mukanya).

Sesi seterusnya adalah makan2, hoho. Setiap hari raya masjid di UUM memang menyediakan jamuan. Seru dan menyenangkan juga lebaran disini, apa lagi tadi makan bersama pelajar yang rata-rata bukan pelajar lokal. saat kuperhatikan di sekeliling para ibu-ibu dari Arab yang tadi di dalam masjid (berpakaian hitam-hitam) tidak terlihat berada di areal makan-makan ini, wahh Subhanallah sungguh menjaga.

Alhamdulillah seneng juga lebaran di UUM dan cukup meriah, bareng teman2 senasib (yang gak balik kampung) huhuhu. Ohya tentunya yangg terpenting nelpon keluarga di tanah air, mule dari mama, papa, adek2ku yang manis2, ampe spupu, wak n nenek juga. gak boleh nangis!. walalupun ada rasa sedih dan haru tapi aku gak mau nangis harus kuat^^. pokoke tadi minta maaf atas kesalahan yang pernah kubuat, saling ikhlas ya.

perjuangan akan terus berlanjut, istiqomah!

Sebiru Hari Ini

Album : Sepotong Episode
Munsyid : Edcoustic
http://liriknasyid.com


Sebiru hari ini, birunya bagai langit terang benderang
Sebiru hati kita, bersama di sini

Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah


reff:
Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan Ilahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah
Selamat jalan teman
Tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenang masa indah kita
Sebiru hari ini


Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah

intro

reff 2x

Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah

Thursday, September 9, 2010

menanti Syawal 1431 H

sekejap saja
kesibukan menelan masa
kini, di penghujung Ramadhan
gema takbir dialu2kan
pertanda hari kemenangan kan tiba
dia kan pergi
Ramadhan bulan penuh ampunan hampir berakhir

ya Rabb...
rasanya amalanku masih kurang
target2 yang kurancang dilindas kesibukan
astaghfirullah

ya Rabb...
hamba ingin menjadi golongan yang mendapat
rahmat, maghfirah jannahMu
dari berkah bulan Ramadhan yang baru berlalu
smoga Kau terima amal2ku

ya Rabb...
smoga Kau buka pintu maaf
dari hati2 kluarga, teman2 dan
smua orang yg pernah kusakiti
agar kemenangan yang sebenarnya dapat kuraih

ya Rabb...
ku tak pasti
akankah ramadhan berikutnya kujumpai lagi?
yang pasti
kupinta rizki
agar lapang hati dan fikiran ini
agar ringan langkah kaki
tuk mengerjakan kebaikan yang hakiki
serta istiqomah dan ikhlas tersemat di hati

kutahu onak duri kan kulalui
karna memang tak mudah jalan ini
tuk itu kuatkan hamba ya Rabb
agar dapat berjuang di jalanMu
berjuang mengukir senyum di bibir orang tua hamba
berjuang membuat bahagia banyak manusia
berjuang tuk amar ma'ruf nahi munkar
berjuang menegakkan kalimahMu yang mulia
berjuang tanpa kenal lelah dan putus asa

jatuh, bangkit
jatuh, harus bangkit
bismillah, aku bisa insya Allah!



Wednesday, September 8, 2010

kebersamaan di akhir Ramadhan...


bismillah

horee,,liburr!!^.^v

lagi, tahun ini aku berlebaran di Malaysia karena faktor gak ada pesawat yang berangkat langsung dari KL ke kampungku, alhasil harus 2 kali naik pesawat dan yang pasti harganya melambung donk, scara lagi libur lebaran nih. faktor lain adalah karena semester ini aku mulai praktikum, ada kelas en insya Allah mule skripsi juga, jadi terlalu banyak hal yang harus aku kerjakan, dengan demikian diputuskan sebulat-bulatnya aku gak balik lebaran ini.

seperti halnya pada 2 tahun sebelum ini akan ada dialog seperti berikut antara aku dan teman-teman:

F (temanku) : "puti, bila balik?"
A (aku) : "tak balik"
F : "HAH???" (ekspresi kaget..) "tak kan tak balik kot..."
A : "yea, tak balik" (berusaha nyantai tapi dah mulai flesbek tentang kampungku nun jauh disana)
F : "kesianyee.." (ekspresi empati en prihatin banged)
A : "hehe, tak pe" (menguatkan diri sendiri)
F : "pas tu pegi mane?"
A : "insya Allah ke rumah teman atau disini (UUM) dengan kawan-kawan" (menampakkan mimik meyakinkan 'aku ok kok!')
F : "jom lah beraya kat rumah akak" (beneran empati)
A : "tak pe, makasih kak, udah sama teman-teman" (smile =),,seneng deh ternyata banyak juga yang sayang ama aku, tuh buktinya banyak temen yang nawarin ngajak ke rumahnya, hehe GR ya)

yah, skenario di atas sudah tergambar dalam benakku dan emang terjadi. kan udah masuk tahun ke 3 aku merantau disini jadi udah pengalaman, yuuk. Awalnya sedih sih pasti, bahkan dulu aku kesal dan menghindari orang bertanya tentang balik kampung, karena jujur sebenernya aku akan lebih sedih ngeliat ekspresi mereka yang berkata "kasihan..", ugh. Namun kali ini aku udah mempersiapkan hati dan fikiran bahwa disini pun ok, gak salah kok!. So, saat sebelum libur temen2ku seperti biasa pada nanya dan aku dapat menjawab dengn ringan, gak beban en hepi hepi ajah,.hoho.

Beberapa planning yang awalnya mau lebaran di Jitram Langkawi ampe Pahang en Terengganu pada di cancel semua. Dan tau gak sii akhirnya aku lebaran diman?. tarraaa.. di SINTOK, UUM tercinta. ye ye ye. Pada mulanya aku mikir pasti boring banget kan lebaran di hutan, hutan akademik kaum cendekiawan, hihi. Tapi ternyata aku salah. Liburan kali ini seru deh, karena aku liburan bareng ukhti2 gokil yang lain. Titah, uci, pu2t n amel.

Hari jum'at aku mule pindahan dari asramaku (Muamalat) ke tempat puput di Sime Darby. Trus kita buka puasa bareng pake nasgor alias nasi goreng yang aku masak ngasal tapi ternyata enak juga, hoho, Alhamdulillah. Tapi bayangin aja ya, tuh nasgor jatah 2 orang diserbu ama 4 orang alhasil kita masih laper donk, tapi seneng deh karena berbagi. dimalam harinya, titah beraksi, masak lagi.

Hari seterusnya diisi dengan eksperimen masak-masak, online, buat tugas en ngobrolin berbagai hal mule dari tema beasiswa, kewanitaan, manhaj, hot news Indo-Malay ampe tentang nikah,,whuaa pada mau (iyalah). Asli seru deh. waktu pertama kita masak bareng rasa makanannya menyengat dan tajam, wahh kok ngeri yah? hehe. ok, Imagine yah dendeng (instan) ala jawa yang muaniss banget dipadu dengan sambal balado titah yang puedess abiz (scara cabe en bawang import dr Indo donk) plus sayur yang keasinan, hiyyaa, gimana rasanya kalo bergabung di dalam mulut?. wkwkwk. Berhubung lapar akhirnya abis juga makanannya, Alhamdulillah gak mubazir, tapi kasian perut agak terdzolimi akibatnya uci n puput bolak balik ke tandas. Iyalah mereka kan jawa biasa makan manis (tapi suka pedes juga, hee), nah aku en titah ada darah minang jadi perutnya udah kebel aja, haha.

mereka kapok tuh, jadi di hari seterusnya kita makan yang normal aja deh, awalnya mau 'no chili' tapi lidah padang gak bisa kompromi jadinya make cabe tapi sedikit, yah lumayanlah. Seneng deh, ukhwah kita lebih terasa, banyak sharring ini itu, nambah hal baru. Trus pas 29 ramadhan kita bubar di wakaf masjid en tarawih terakhir (tahun ini) di masjid, subhanallah. Hmm, di sela kebahagiaan ini aku sempat tergamang "kebersamaan ini akan segera berakhir..." hixz!!!. Ya, kan kita semua tahun akhir, insya Allah tahun depan udah gak di UUM dan lagi aku tercenung bahwa bulan mulia nan penuh rahmat akan berakhir, ya Allah rasanya amalku kurang maksimal, sedih ada beberapa target yang blom tercapai,huhuhu. Semoga engkau menerima amal2ku ya Allah.

yang jelas aku bersyukur, Alhamdulillah. Rencana Allah emang ok abis. Akau gak dapet apa yang aku mau (lebaran di luar UUM) tapi aku dapet apa yang aku perlu (kesadaran tentang ukhwah dan hal lainnya yang gak bakal aku dapet klo aku gak lebaran di UUM)

Saturday, September 4, 2010

uhibbukum fillah

bismillah

uhibbukum fillah.
aku mencintai kalian wahai saudara saudari (seaqidah).

Alhamdulillahirobbil Alamiin. terima kasih ya Allah atas nikmat iman, Islam dan kesehatan yang Kau beri. terima kasih atas hidayah yang Kau cucuri pada hamba juga kluarga. Subhanallah, kini lebih jelas pemahaman yang kurasakan tentang ukhwah Islamiah.

ketika pemberitaan dimana-mana heboh tentang Indonesia dan Malaysia. tentunya teman-temanku dan keluarga di sana bertanya akan keadaan disini (Malaysia). dan aku mengungkap apa adanya. disini aman dan tenang-tenang saja, dosen dan rekan mahasiswa (Malaysia) juga masih bersikap sama, baik. Alhamdulillah, politik tidak mengganggu ranah pendidikan. Biarlah dunia politik mau gimana hal itu sudah ada yang mengurusnya, yang jelas kami disini tujuan utamanya adalah belajar, walaupun tidak dinafikan pastinya kami punya tanggung jawab untuk membawa dan meningkatkan nama baik Indonesia di mata dunia.

aku sedih. ketika terdengar teriakan menggila "PERANG", ya Rabb bagaimana bisa sesama saudara muslim haruskah berperang karena masalah yang sebetulnya bisa diselesaikan dengan jalan lain. haruskah peristiwa perang seperti Irak dan Kuwait terulang lagi, haruskah perang seperti Aisyah ra dan Ali bin Abi Thalib ra pun terulang lagi?. cukup. cukup sudah. wahai saudara dan saudariku jangan dituruti emosi sesaat, jangan dituruti nafsu yang membakar, jangan dituruti para provokator Islam. mereka akan bertepuk gembira jika kita berperang, berpecah belah dan mereka meraup untung ke atasnya.

apakah kita menginginkan nyawa2 melayang?

apakah kita menginginkan bangunan2 dihancurkan?

apakah kita ingin semu porak poranda?

TIDAK. tentu tidak. fitrah manusia menyukai cinta damai. hmm,, kuharap teriakan perang itu hanya karena terbakar emosi saja, bukan keinginan nyata.


kita semua sesama muslim adalah bersaudara, tidak peduli kau dari Indonesia, Malaysia, Eropa, bahkan Amerika sekalipun, kita tetap saudara!

Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat nikmat.”

“Hai orang-orang yang beriman,janganlah suatu kaum mengolok-olok suatu kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman, dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjingkan sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu ialah orang yang paling bertaqwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS.Al-Hujuraat: 10-13)

“Janganlah kalian saling membenci, jangan saling dengki dan iri, dan jangan pula saling memusuhi, jadilah bersaudara sesama hamba Allah, dan tiadalah halal bagi muslim untuk memutus hubungan / memusuhi saudara muslimnya lebih dari tiga hari” (Shahih Bukhari)

sudah jelas Allah dan Rasul mengatakan demikian. apakah ada sumber lain yang harus kita rujuk selain Qur'an dan Sunah?. Yuk, umat muslim di semua penjuru belahan bumi Allah, mari kita bersatu, agar kita menjadi kokoh dan bersama berganding bahu menegakkan khilafiah Islam yang didambakan. alangkah indah jika kita saling mencintai karenaNya. Terimotivasi dari salau satu blog tongkrongan, "Aku cinta INDONESIA, tapi aku lebih cinta ISLAM"

“Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga MENCINTAI untuk saudaranya sebagaimana mencintai untuk dirinya sendiri.” (HR Bukhari dan Muslim).

"Mukmin satu sama lainnya bagaikan bangunan yang sebagiannya MENGOKOHKAN bagian lainnya." (HR. Imam Bukhari).

Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi Saw, beliau bersabda:

”Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barangsiapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang Muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya” (HR. Muslim).

"Sebilangan manusia yang dinaungi Allah di bawah naungan-Nya pada hari kiamat Yaitu hari yang tidak ada sebarang naungan padanya selain daripada naungan Allah; di antaranya ialah: Pemerintah yang adil, pemuda yang hidupnya sentiasa dalam mengerjakan ibadah kepada tuhannya, orang yang hatinya sentiasa terikat dengan masjid, dua orang yang BERKASIH SAYANG karena Allah di mana kedua-duanya berkumpul dan berpisah untuk mendapat keredaan Allah, orang yang dipujuk oleh perempuan yang kaya lagi rupawan untuk bersatu dengannya lalu ia menolak dengan berkata:Aku takut kepada Allah orang yang bersedekah secara bersembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberi oleh tangan kanannya, dan orang yang menyebut atau mengingat Allah dengan keadaan tidak ada dalam ingatannya perkara lain, lalu menitis air matanya karena mengingatkan sifat Jalal dan sifat Jamal Allah." (Riwayat Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Ibnu Majah )

Friday, September 3, 2010

yuk, perbaiki diri sendiri

bismillah

belakangan ini banyak berseliweran berita heboh tentang Indonesia-Malaysia. terasa panas, terutama di tanah air tercinta dengan segala macam orasi, demo, tulisan, dan berbagai jalan lain yang ditempuh masyarakat bagi meluahkan aspirasi, ketidakpuasan, pendapat, dan sebagainya. ada yang berteriak lantang "perang!!!", komen lain "sudahlah, sesama muslim kok berantem", atau cetusan lain "tuh urusan orang atas, biar mereka yang nyelesein" dan pelbagai opini lainnya.

Pro-Kontra. ya, 2 perkara ini lumrah adanya, dalam sesuatu hal pastilah akan ada yang mendukung dan sebaliknya menentang. begitu pula dengan komen2 di atas, tentang 'perang' atau 'damai'.

aku pribadi tentunya pro pada perdamaian. it's ok, emang mungkin disini ada kesalahan dan kesalahfahaman. nah inilah yang seharusnya kita luruskan, selesaikan dengan jalan yang baik2 dulu. bukankah Allah dan Rasul menyuruh kita mencegah kemungkaran dengan cara yang ihsan (baik). kalau bisa dengan cara yang lembut kenapa harus dengan kekerasan?.

"jika sekiranya kamu bersikap kasar, keras, jahat bud pekerti, berhati kasar (tidak lemah lembut), niscaya larilah tamu-tamu itu dari kamu"
(QS.Al-Imran : 159)

isu sebenar yang kuketahui adalah tentang nelayan Indonesia yang ditangkap dan diperlakukan tidak baik oleh beberapa oknum pekerja Malaysia, hal ini memancing kemarahan masyarakat karena sebelum ini pekerja Malaysia yang ditangkap diperlakukan dengan baik di Indonesia. Ya, hal ini jika memang benar terjadi akan mengakibatkan rasa tidak puas hati di atas ketidakadilan, aku pun sebagai warga negara Indonesia merasa demikian pada awalnya. pertanyaannya sekarang bagaimana kita menindaklanjuti hal tersebut?.

Hal ini menjadi lebar dan meluas karena masyarakat secara tidak langsung sudah dituai benih-benih rasa tidak suka dengan Malaysia karena pemberitaan media masa yang heboh tentang TKI, Budaya yang di-claim and again tentang perbatasan wilayah yang masih belum jelas. 3 isu ini selalu menjadi sorotan panas. pada saat salah satu isu berhembus maka banyak yang flesbek tentang isu2 sebelumnya, dendamkah? wallahua'lam, yang jelas mengakibatkan kesan terhadap isu baru menjadi lebih agresif, menguak luka lama!. Lagi, satu hal yang nampak jelas adalah kebanyakan orang hanya mengikuti prasangka, yang sebenarnya dapat menjurus kepada keburukan.

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).”
(QS. Al-An’am: 116)


apabila aku berada di Indonesia, dengan ketidaktahuanku tentang keadaan di Malaysia, mungkin aku akan bereaksi sama seperti saudara di bumi pertiwi. Pengetahuan sepihak memang dapat menimbulkan kesalahfahaman, apalagi jika penyampai memberi tambahan disana sini, jadilah tambah complicated. aku tidak sepenuhnya menyalahkan tindakan yang diambil masyarakat, karena sistem Indonesia memang demokrasi, reformasi, bebas bersuara (sehingga menjadi terlalu bebas), dan dalam masa yang sama sudah termakan emosi. walaubagaimanapun dari sekian banyak rakyat Indonesia (lebih dari 234 juta manusia) bukanlah semuanya berfikiran dan bertindak seperti demikian, banyak juga yang tenang dan dewasa dalam menyikapi hal ini. hanya saja segelintir orang yang 'heboh' tentunya akan mudah di-ekspose media.

coba sekarang kita berfikir bersama. Andai kita menjadi orang Malaysia, apa yang mereka rasakan atas tindakan yang telah dilakukan? marah bukan?. Bagi orang Malaysia pula, apa yang anda rasakan jika ada saudara sebangsa anda diperlakukan tidak baik, marah juga bukan?. so, sama-sama sakit!. lihat lebih dalam lagi, impaknya terhadap masyarakat Indonesia yang berada di Malaysia, begitu pula sebaliknya. Adakah dengan mudah pihak tertentu menyuarakan untuk "deportasi!", atau "sweeping!",, hey bung kalau dideportasi atau di-sweeping apa anda mau menanggung kelangsungan pendidikan yang tengah dilalui oleh para pelajar atau apa anda mampu mencarikan pekerjaan yang tengah dijalani oleh para pekerja?. pikir!.

pliss lah ini masalah udah menyangkut politik dan pemerintahan, kita boleh bersuara, kita boleh marah tapi dengan jalan yang benar dan cara yang wajar donk. jangan berlebihan. Allah gak suka dengan sesuatu yang sudah berlebihan.

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.
(QS Al A'raf:31)

Jadikanlah ini semua pelajaran bagi kita bersama untuk lebih banyak berfikir sebelum bertindak, cari sumber sesuatu itu dengan jelas dan berusaha untuk berempati (menempatkan diri kepada posisi orang lain) dan tentunya ada hikmah disebalik kejadian yang kita alami, mari memuhasabah diri sejenak (evaluasi) dimana silap kita, perbaiki diri masing-masing jangan terus menuding jari ke muka orang lain, introspeksi diri sudah baik sangatkah kita?.

Astaghfirullahal'adzim. maafkan atas kelemahan diri ini ya Allah.