Assalammu'alaikum semua ^.^

Assalammu'alaikum semua ^.^

bismillahirrahmanirrahim

selamat datang di blog-ku, sekedar salah satu wadah untuk meluahkan perasaan dan berbagi beberapa perkara yang diharapkan dapat bermanfaat untuk semua. Tolong tinggalkan komen agar dapat membangun lebih baik lagi. Terima kasih salam hangat^.^

Tuesday, November 23, 2010

menjadi lebih baik

Bismillah

Belakangan aku punya kebiasaan baru yaitu memberi ucapan slamat ulang tahun kepada temen2 dari FB baik yang kukenal atopun gak kukenal. Rasanya seneng aja bisa mendoakan sekaligus mengingatkan, umur yang bertambah=jatah yang berkurang. Aku juga mulai membiasakan memberi doa "moga makin soleh/solehah ya". kebanyakan dari temen2ku itu bakal nge-likes komenku. padahal mereka kebanyakan ammah dan suka 'bersosial'. tapi toh, saat didoakan spya bisa lebih baik khususnya menjadi lebih soleh/soleha, banyak yang suka. jadi aku menarik benang putih (hehe gak mau benang merah) bahwa manusia itu slalu ingin menjadi lebih baik.

Sejahat-jahatnya seorang koruptor sepertinya dia ingin kalau anaknya menjadi anak yang baik. Begitu pula dengan pencuri, perampok, pecandu, pemabuk dan sebagainya jika ditanya apakah ingin terus begitu kebanyakan menjawab ‘aku sebenarnya ingin berubah lebih baik, tapi…’. Nah, permasalahannya terletak pada tapi dan tapi ini yang merupakan alasan-alasan manusia menghalalkan perbuatannya (berdasarkan nafsu dan kurangnya iman).

‘Saya tau merampok itu dosa, tapi kalo gak merampok gimana ngasih makan anak dan istri saya’

‘saya tau, korupsi itu salah, tapi istri dan anak saya menuntut ini dan itu, ini dan itu nya itu gak murah yahh demi membahagiakan keluarga’...

Huff…*ngasih makan keluarga dari duit gak halal, lalu menjadi darah daging dan mempengaruhi sikap, perasaaan, pemikiran dan hati seseorang sehinggalah terhasil tingkah laku yang macem2...

well, skali lagi setiap orang memang mau menjadi lebih baik. Seperti pendapatnya Maslow dan Rogers bahwa manusia akan selalu berusaha mencapai kesempurnaan kendiri. Tapi , pertanyaan seterusnya bagaimana usaha untuk mencapai lebih baik itu, dan apakah bingkai/koridor usaha untuk itu tetap berada dalam kebenaran?. Konteks lebih baik adalh luas, boleh jadi dari segi kualitas diri (sikap, pemikiran, kawalan emosi dan sebagaianya) atau bisa juga habluminallah (peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah) serta habluminallah (menjadi lebih sering senyum/ ramah, dan membantu orang lain atau mengurangkan suudzon, ghibah dll). Jadi arti sebenar pada 'lebih baik' adalah apabila adanya pencapaian, peningkatan ataupun perbaikan diri tetap dalam bingkai agama.

''Hendaklah setiap diri memperhatikan (melakukan introspeksi) tentang apa-apa yang telah diperbuatnya untuk menghadapi hari esok (alam akhirat).''(QS 59:18)

“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS 2: 148)

hmm,, smoga bisa slalu berusaha untuk berbuat kebaikan dan menjadi lebih baik.Amin.=)

Saturday, November 20, 2010

lebaran di kampung pulau si puteh

bismillah...

aku merayakan Idul Adha kali ini bersama keluarga angkat di Padang Sera, Kedah tepatnya di Kampung Si Puteh. setelah sholat Id di Masjid Sulatanah Badlishah aku dan beberapa mahasiswa lainnya menuju ke kampung tersebut. Kebanyakan mahasiswa adalah mahasiswa internasional, dominasi dari somali n laki2 **aku terkaget2 waktu baru masuk bus, melihat isinya adalah sodara2 yang hitam manis dari Somali..hhuuhuu, ada 3 orang Arab dan lainnya Indonesia (kbanyakan cewek). Program ini merupakan aktivitas silaturrahim dengan penduduk kampung, kalo untuk rumah ada open house kan, nah klo ini mungkin open village,,hehe..jadinya keliling ke beberapa rumah penduduk dan mereka masak2 (menyambut kami dengan meriah gitu), hoho.

saat kami sampai proses pemotongan kurban sudah selesai dan kami langsung disuguhkan makanan hari raya khas kedah, ada ketupat pulut (ketupat dari ketan bentuk segitiga), lemang dan ketupat impit (ketupat nasi), kari daging, serunding (mirip abon) dan kue2 tradisional, **ada kue kembang goyang juga lho..^^

setelah itu kami berjalan menuju dewan (hall) disana para ibu2 lagi sibuk potong2 bawang, cabe de el el, intinya masak buat makan siang kita2,,,trus kami (yang cewek2) ikutan bantu2 masak, sambil ngobrol2 ama mereka. ada salah seorang ibu2 yang ternyata memiliki menantu orang Medan tapi sudah jadi warga sini, trus ada ibu2 lain bilang "menantunya cantik lho" (udah di-translate bahasa Indo,hee),,seneng aja, Alhamdulillah klo bisa diterima.

seru deh dan suka banget aku ngeliat mereka masak2 bareng, sambil ngobrol2 dan diselingi canda tawa, suasana kampung yang bersahaja. hmm. selanjutnya kami mendengarkan penjelasan singkat dari salah satu tokoh di kampung, seorang sejarahwan. beliau bercerita tentang sejarah kampung ini. Kampung ini merupakan pertahanan ke 3 Malaysia 9pada masa dulu) karena letaknya strategis. Selain itu kampung ini yang ternyata punya hubungan dengan Aceh, ada 2 versi mengenai penyebab Aceh menyerang kampung ini di masa dulu.

versi pertama, katanya karena Aceh ingin menguasai daerah tersebut sebab merupakan kawasan yang menghasilkan lada terbaik. versi kedua adalah karena sultan Aceh marah sebab merasa dibohongi oleh Sultan Sulaman (raja disini *saat itu), memberikan putrinya yang berdarah merah padahal sultan Aceh mau menikah dengan putri yang berdarah putih. Menurut beliau darah putih sebenarnya melambangkan bahwa putri tersebut memiliki kepribadian yang baik. jadi inget certia bawang merah dan bawang putih, hhehe.

setelah selesai mendengar sedikit informasi tentang kampung kami pergi ke rumah pak bidin yang tak lain merupakan ayah angkatku. aku menjadi anak angkat di keluarganya baru di pertengahan semester. saat itu cik mat yang menawarkan padaku, yahh aku ok2 aja karena memperbanyak silaturrahim. sebelum ini aku berhubung melalui anak pak bidin, kak yusni. keluarga angkatku pernah berkunjung ke asramaku dan kami ngobrol2 ringan saja. saat itu kesan yang kudapat mereka baik, lalu mereka mengajak aku menginap di rumahnya tapi aku menolak karena baru pertama kali dan sendirian, bukan bermaksud suudzon tapi berjaga2, huhu. jadi, insya Allah kali ini aku akan menginap disana untuk lebih mengenal satu sama lain. aku tidak terlalu cemas karena aku ditemani oleh anak angkat yang lain, kak timah.

lanjut tentang kunjungan kami di rumah pak bidin. lagi dan lagi disini kami dijamu makan, bihun dan berbagai juadah hari raya. hufff..so full. oh ya sebelum kesana aku dan teman2ku dari Indonesia sholat di masjid yang letaknya bersebelahan dengan rumah ayah angkatku. sewaktu mengambil air wudhu kami melihat keranda kayu yang agak tua. hiii,,rada serem teringat 'kendaraan' ini yang insya Allah kelak akan mengantarku pergi ke 'tempat istirahat'. tentunya setelah melihatnya membuatku sejenak bermuhasabah, dia meninggalkan kesan yang gimana gitu, keinsafan dalam diri. emang bener pesan Rasul agar kita kerap mengingat mati, salah satu cara refresh iman.

setelah mengunjungi rumah pak bidin kami kembali ke dewan, makann lagi,,ya ampuun asli udah gak nafsu liat makanan, tapi stidaknya menghargai usaha ibu2 yang udah susah payah masak2 dari tadi. setelah itu kita foto2 dan balik ke UUM, tapi aku tetep stay disini, di rumah keluarga angkat.

waktu baru sampai aku sempat ngobrol dengan istrinya cik mat, tentang Indo-Malay. yahh, byasa isu2 yang sering bersliweran. Dia cerita bahwa anaknya yang kuliah di USU awalnya sempat mendapat diskriminasi, dan dia juga agak kecewa dengan sikap segelintir masyarakan yang lebay abiz. Biar gimanapun aku berusaha menetralisir supaya gak ada salah faham, Alhamdulillah dia ok sii. Namun sejujurnya di rongga hatiku merasakan hal yang sama, kecewa dengan sikap2 yang lebay itu.

setelah itu, aku mandi dan sholat ashar karena panggilan untuk ashar udah melaung sedari tadi. habis sholat aku ngobrol2 dengan saudara angkatku, kak timah yang berasal dari sabah. Trus sore2 ngumpul di bawah pohon mangga, ngobrol bareng ama keluarga angkat sambil menikmati limau timbun (kayak jeruk bali gitu tapi agak pahit n asam). sukkaaa banget emang suasana kampung abiss..like it like it like it,, uyaa ibu angkatku ternyata guru ngaji lho, klo gak libur anak2 kecil pada ngaji di rumah, trus ayah angkatku dulu tukang kebun dan sekarang udah punya kebun sendiriyang cukup luas,,wah salut deh, ' tukang kebun tapi rumahnya cukup gedongan..hmm rejeki Allah emang tidak diduga-duga

waktu malem2 aku dan kak timah diminta masak, karena daging banyak yang lebih, kakak angkatku mempercayakannya pada kami *gedubrakkk, bingung kan mau masak apa,, kayaknya kami emang sengaja diikerjain deh karena kakak2 angkatku pada senyum2 aja ngeliat kami bingung mau masak apa,,hmm awas yakk >.<.. awalnya mau masak semur, tapi sahangnya gak ada. aku pengen masak dendeng jg tapi cabenya beda lagian aku juga lupa2 inget caranya,,hahaha. aku dan kak timah berkutat di dapur, dia motong2 daging trus aku motong2 bawang dll. pengen rasanya ngambil hp n nelpon ma2 mau nanya resep, tapi kok lebay kali dan aku yakin insya Allah kami bisa,,hantam ajaaa..wkwkwk.

ada hal yang lucu,,sambil motong-motong

aku: "kak, bawang merah dan bawang putihnya berapa ya?"
kak timah: "bawang merah 5 dan bawang putih 3 rasanya cukup"
aku : "kak, kita mau masak apa ni" (berharap dia ada ide)
kak tima : "potong je dulu daging ni" (wajah meyakinkan)
aku: "iya, tapi kita mau masak apa" (udah cemas ni)
kak timah : sambil berbisik "tak tahu"...*jedddeeer..
aku: "whuahahahaa (upz) ya ampuun kakak gimana donk, masa' potong2 smua tapi kita gak tau mau masak apa"

aslii, kocak banget. udah nyiapin bahan2 tapi gak tahu mau diapain tuh daging. akhirnya kami memutuskan untuk masak daging kecap (tumis),karena si kakak pernah masak yang ini walopun lupa2 inget. hhuhu..mengandalkan insting seorang wanita **jiaaahh,,wexz =p..kami meneruskan perjuangan bekerja sama membereskan daging ini,,yippii yo'aa lanjuut masak ajjaaa..masukin ini masukin itu, tambah ini tambah itu, aduk sana aduk sini..akhirnya, tarraaaa..jadilah masakan kami,,,hore hore..eitz, tunggu dulu belum dicicip ni, dag dig dug..bismillah...ENAAAKKK d^u^b....fiiiuuhh,,,senangnya, lega!!!..hehehe. lalu kami menatap meja makan, dinner bareng dengan lauk istimewa,,hakzhakz *pede kali.

sempet bingung, muter otak sana sini karena mencari ide untuk masak. Tapi Alhamdulillah aku sadar, bahwa cewek harus kreatif karena nanti kan bakal masak buat keluarga,,aku harus banyak2 belajar n praktek masak ni,,kan katanya pengen nikah,,hohoho..upss. waktu malam hari aku gak bisa tidur nyenyak, atitt peyuut, ya Allah beneran sakit banget. mungkin karena aku makan macem2 ato krna jeruk tadi yah,,entahlah tapi bersyukur juga terbangun di malam hari karena aku sempat 'menjumpaiNya' dalam ketenangan malam.

keesokan harinya kami masak bareng lagi, trus ada daging tambahan dikasih oleh jiran alias tetangga2 emak. dagingnya banyak kali, emak ampe bingung mau diapain tuh daging. hmm, aku teringat saudara di Indo yang ngantri daging kurban. rusuh. bahkan mengorbankan nyawa demi sekantong daging (1kg), ya Allah..miris nian hati ini, teringat pula makanan kemarin yang meruah, sedangkan disana masih ada bocah yang makan dari makanan sisa nasi bungkus. ya Rabb smoga hamba bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat, bermanfaat bagi orang banyak. perubahan yang lebih baik. Amin Ya Rahman.

jam 3an (waktu malay) aku, kak timah dan emak pergi memancing di tepi sawah. wuaahh,,subhanallah. keren deh pemandangannya. hamparan sawah yang hijau dan langit biru disertai gumpalan2 awaln yang tersusun cantik mempesona, alunan air yang teratur serta desiran angin yang lembut menyapa . subhanallah, sungguh indah...=)

sejam lebih menanti ikan tapi aku tak juga mendapatkan satu ekor pun,,huuhuu. tapi si emak nyantay aja satu per satu dapet mulu,,whuuaa ngiriii.. kak timah nyerah, dia balik duluan ke rumah. aku masih penasaran nih. pokoknya mau nunggu ampe dapet. hmm umpan udah mulai habis, lalu aku pindah posisi duduk di sebelah emak,di detik2 akhir berharap dan pasrah kailku bergoyang dan emak terika "tariiikk!" agak kaget juga aku,,wkwk dan spontan kutarik akhirnyaa,, dapeeettt!!!!.. ye ye ye, seneng banget dan heboh padahal dapet satu doang kecil lagi,,hihi. Alhamdulillah,.wajar aja aku lebay karna udah hampir hopeless donk, trus tiba2 dapet ikan, jadinya suenneng kalii..=D

keasyikan memancing kami terhenti karena adzan ashar berkumandang dan hujan mulai turun. kembali ke rumah. bersih2 dan siap2 mau balik ke UUM. pas balik aku dan kak timah dianter oleh kak nuzi, trus kami dibawain cem-acem makanan donk,,whuaa baik kali..makasii emak, ayah n kakak, pokoknya lebaran ini berkesan banget, karena aku mendapatkan nuansa kampung yang subhanallah tenang, indah dan bersahaja itu. walaupun hanya 2 hari 1 malam tapi banyak hal yang kujumpai disini, lukisan alam yang cukup mempesona, keramahan penduduk, rasa menghargai dan menghormati, kesadaran ukhwah Islam yang indah dan banyak hal lainnya. Subhanallah, Walhamdulillah...tertinggi kuhaturkan, terimakasih ya Rabb karena megizinkan semua ini terjadi.^u^

Tuesday, November 16, 2010

idul adha 1431H

bismillah

suasana UUM kali ini begitu sepi. Bencana banjir yang baru melanda mengharuskan terjadinya beberapa perubahan. Wisuda yg ditunda, begitu pula dengan ujian akhir ikut tertunda alhasil banyak yang balik kampung, karena tentunya banyak mahasiswa yg mau menyambut lebaran di rumah.

roomateku pun demikian, balik ke Indo tercinta karena ada urusan yang harus diselesaikan. tinggallah aku sendirian di kamar,huhuuhuu. sebelum ini sepi itu tidak terlalu terasa karena kesibukan praktikum yang kulalui. tapi kini makin terasa, karna tetangga2 yang 1 lantai denganku aja bisa diitung dengan jari.

hmm, Alhamdulillah tadi aku sempat berpuasa sunah. sewaktu selesai berbuka puasa lanjut 'on' leppy dan berlayar di dunia maya. Teringat salah satu website yang sudah lama tidak kubuka, 'radiopengajian.com'..setelah kubuka link tersebut bergema takbiran nan merdu dan kurindu.

ya Allah..
langsung tersadar di kalbuku 'besok lebaran kan'
iya, sebelum ini aku tahu, tapi sekedar tahu!...huhhuu, jadi homesick kan,,,
aku jadi inget mama, papa, adek2, temen2 n smuanya. pasti disana meriah kan, pada sibuk menyusun kue2, bersih2 rumah, nyiapin baju buat besok dll..hufft. cukup.

Baru kali ini aku idul adha di Malaysia, ditambah spesial karena sepiiii. sedih.
tapi udahlah, proses ini tentu yang terbaik karena pilihan dariNya.
keadaan yang sunyi ini membuatku sering berfikir dan muhasabah (salah 1 hikmahnya)...
terkenang kisah nabi Ibrahim dan putranya nabi Ismail. Untaian kesabaran dan keikhlasan yang begitu indah, melukiskan ketinggian cinta padaNya. hmm, bertanya dalam hati, sudah sejauhmanakah diri ini cinta padaNya?

astaghfirullah,,astaghfirullah,,astaghfirullah...
masih banyak khilaf dan kekurangan pada diri
smoga Kau beri kesempatan untukku memperbaiki

yaa muqallibal qulub tsabit qalbi ala diinik fii thoatiq wa taqwa.
kukemasi rindu dan cintaku untuk mereka,
semua kutitip hanya padaMu ya Rabb


kesendirian di ap3 428
8:26
9 dzulhijah 1431 H