Assalammu'alaikum semua ^.^

Assalammu'alaikum semua ^.^

bismillahirrahmanirrahim

selamat datang di blog-ku, sekedar salah satu wadah untuk meluahkan perasaan dan berbagi beberapa perkara yang diharapkan dapat bermanfaat untuk semua. Tolong tinggalkan komen agar dapat membangun lebih baik lagi. Terima kasih salam hangat^.^

Tuesday, November 23, 2010

menjadi lebih baik

Bismillah

Belakangan aku punya kebiasaan baru yaitu memberi ucapan slamat ulang tahun kepada temen2 dari FB baik yang kukenal atopun gak kukenal. Rasanya seneng aja bisa mendoakan sekaligus mengingatkan, umur yang bertambah=jatah yang berkurang. Aku juga mulai membiasakan memberi doa "moga makin soleh/solehah ya". kebanyakan dari temen2ku itu bakal nge-likes komenku. padahal mereka kebanyakan ammah dan suka 'bersosial'. tapi toh, saat didoakan spya bisa lebih baik khususnya menjadi lebih soleh/soleha, banyak yang suka. jadi aku menarik benang putih (hehe gak mau benang merah) bahwa manusia itu slalu ingin menjadi lebih baik.

Sejahat-jahatnya seorang koruptor sepertinya dia ingin kalau anaknya menjadi anak yang baik. Begitu pula dengan pencuri, perampok, pecandu, pemabuk dan sebagainya jika ditanya apakah ingin terus begitu kebanyakan menjawab ‘aku sebenarnya ingin berubah lebih baik, tapi…’. Nah, permasalahannya terletak pada tapi dan tapi ini yang merupakan alasan-alasan manusia menghalalkan perbuatannya (berdasarkan nafsu dan kurangnya iman).

‘Saya tau merampok itu dosa, tapi kalo gak merampok gimana ngasih makan anak dan istri saya’

‘saya tau, korupsi itu salah, tapi istri dan anak saya menuntut ini dan itu, ini dan itu nya itu gak murah yahh demi membahagiakan keluarga’...

Huff…*ngasih makan keluarga dari duit gak halal, lalu menjadi darah daging dan mempengaruhi sikap, perasaaan, pemikiran dan hati seseorang sehinggalah terhasil tingkah laku yang macem2...

well, skali lagi setiap orang memang mau menjadi lebih baik. Seperti pendapatnya Maslow dan Rogers bahwa manusia akan selalu berusaha mencapai kesempurnaan kendiri. Tapi , pertanyaan seterusnya bagaimana usaha untuk mencapai lebih baik itu, dan apakah bingkai/koridor usaha untuk itu tetap berada dalam kebenaran?. Konteks lebih baik adalh luas, boleh jadi dari segi kualitas diri (sikap, pemikiran, kawalan emosi dan sebagaianya) atau bisa juga habluminallah (peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah) serta habluminallah (menjadi lebih sering senyum/ ramah, dan membantu orang lain atau mengurangkan suudzon, ghibah dll). Jadi arti sebenar pada 'lebih baik' adalah apabila adanya pencapaian, peningkatan ataupun perbaikan diri tetap dalam bingkai agama.

''Hendaklah setiap diri memperhatikan (melakukan introspeksi) tentang apa-apa yang telah diperbuatnya untuk menghadapi hari esok (alam akhirat).''(QS 59:18)

“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS 2: 148)

hmm,, smoga bisa slalu berusaha untuk berbuat kebaikan dan menjadi lebih baik.Amin.=)

Saturday, November 20, 2010

lebaran di kampung pulau si puteh

bismillah...

aku merayakan Idul Adha kali ini bersama keluarga angkat di Padang Sera, Kedah tepatnya di Kampung Si Puteh. setelah sholat Id di Masjid Sulatanah Badlishah aku dan beberapa mahasiswa lainnya menuju ke kampung tersebut. Kebanyakan mahasiswa adalah mahasiswa internasional, dominasi dari somali n laki2 **aku terkaget2 waktu baru masuk bus, melihat isinya adalah sodara2 yang hitam manis dari Somali..hhuuhuu, ada 3 orang Arab dan lainnya Indonesia (kbanyakan cewek). Program ini merupakan aktivitas silaturrahim dengan penduduk kampung, kalo untuk rumah ada open house kan, nah klo ini mungkin open village,,hehe..jadinya keliling ke beberapa rumah penduduk dan mereka masak2 (menyambut kami dengan meriah gitu), hoho.

saat kami sampai proses pemotongan kurban sudah selesai dan kami langsung disuguhkan makanan hari raya khas kedah, ada ketupat pulut (ketupat dari ketan bentuk segitiga), lemang dan ketupat impit (ketupat nasi), kari daging, serunding (mirip abon) dan kue2 tradisional, **ada kue kembang goyang juga lho..^^

setelah itu kami berjalan menuju dewan (hall) disana para ibu2 lagi sibuk potong2 bawang, cabe de el el, intinya masak buat makan siang kita2,,,trus kami (yang cewek2) ikutan bantu2 masak, sambil ngobrol2 ama mereka. ada salah seorang ibu2 yang ternyata memiliki menantu orang Medan tapi sudah jadi warga sini, trus ada ibu2 lain bilang "menantunya cantik lho" (udah di-translate bahasa Indo,hee),,seneng aja, Alhamdulillah klo bisa diterima.

seru deh dan suka banget aku ngeliat mereka masak2 bareng, sambil ngobrol2 dan diselingi canda tawa, suasana kampung yang bersahaja. hmm. selanjutnya kami mendengarkan penjelasan singkat dari salah satu tokoh di kampung, seorang sejarahwan. beliau bercerita tentang sejarah kampung ini. Kampung ini merupakan pertahanan ke 3 Malaysia 9pada masa dulu) karena letaknya strategis. Selain itu kampung ini yang ternyata punya hubungan dengan Aceh, ada 2 versi mengenai penyebab Aceh menyerang kampung ini di masa dulu.

versi pertama, katanya karena Aceh ingin menguasai daerah tersebut sebab merupakan kawasan yang menghasilkan lada terbaik. versi kedua adalah karena sultan Aceh marah sebab merasa dibohongi oleh Sultan Sulaman (raja disini *saat itu), memberikan putrinya yang berdarah merah padahal sultan Aceh mau menikah dengan putri yang berdarah putih. Menurut beliau darah putih sebenarnya melambangkan bahwa putri tersebut memiliki kepribadian yang baik. jadi inget certia bawang merah dan bawang putih, hhehe.

setelah selesai mendengar sedikit informasi tentang kampung kami pergi ke rumah pak bidin yang tak lain merupakan ayah angkatku. aku menjadi anak angkat di keluarganya baru di pertengahan semester. saat itu cik mat yang menawarkan padaku, yahh aku ok2 aja karena memperbanyak silaturrahim. sebelum ini aku berhubung melalui anak pak bidin, kak yusni. keluarga angkatku pernah berkunjung ke asramaku dan kami ngobrol2 ringan saja. saat itu kesan yang kudapat mereka baik, lalu mereka mengajak aku menginap di rumahnya tapi aku menolak karena baru pertama kali dan sendirian, bukan bermaksud suudzon tapi berjaga2, huhu. jadi, insya Allah kali ini aku akan menginap disana untuk lebih mengenal satu sama lain. aku tidak terlalu cemas karena aku ditemani oleh anak angkat yang lain, kak timah.

lanjut tentang kunjungan kami di rumah pak bidin. lagi dan lagi disini kami dijamu makan, bihun dan berbagai juadah hari raya. hufff..so full. oh ya sebelum kesana aku dan teman2ku dari Indonesia sholat di masjid yang letaknya bersebelahan dengan rumah ayah angkatku. sewaktu mengambil air wudhu kami melihat keranda kayu yang agak tua. hiii,,rada serem teringat 'kendaraan' ini yang insya Allah kelak akan mengantarku pergi ke 'tempat istirahat'. tentunya setelah melihatnya membuatku sejenak bermuhasabah, dia meninggalkan kesan yang gimana gitu, keinsafan dalam diri. emang bener pesan Rasul agar kita kerap mengingat mati, salah satu cara refresh iman.

setelah mengunjungi rumah pak bidin kami kembali ke dewan, makann lagi,,ya ampuun asli udah gak nafsu liat makanan, tapi stidaknya menghargai usaha ibu2 yang udah susah payah masak2 dari tadi. setelah itu kita foto2 dan balik ke UUM, tapi aku tetep stay disini, di rumah keluarga angkat.

waktu baru sampai aku sempat ngobrol dengan istrinya cik mat, tentang Indo-Malay. yahh, byasa isu2 yang sering bersliweran. Dia cerita bahwa anaknya yang kuliah di USU awalnya sempat mendapat diskriminasi, dan dia juga agak kecewa dengan sikap segelintir masyarakan yang lebay abiz. Biar gimanapun aku berusaha menetralisir supaya gak ada salah faham, Alhamdulillah dia ok sii. Namun sejujurnya di rongga hatiku merasakan hal yang sama, kecewa dengan sikap2 yang lebay itu.

setelah itu, aku mandi dan sholat ashar karena panggilan untuk ashar udah melaung sedari tadi. habis sholat aku ngobrol2 dengan saudara angkatku, kak timah yang berasal dari sabah. Trus sore2 ngumpul di bawah pohon mangga, ngobrol bareng ama keluarga angkat sambil menikmati limau timbun (kayak jeruk bali gitu tapi agak pahit n asam). sukkaaa banget emang suasana kampung abiss..like it like it like it,, uyaa ibu angkatku ternyata guru ngaji lho, klo gak libur anak2 kecil pada ngaji di rumah, trus ayah angkatku dulu tukang kebun dan sekarang udah punya kebun sendiriyang cukup luas,,wah salut deh, ' tukang kebun tapi rumahnya cukup gedongan..hmm rejeki Allah emang tidak diduga-duga

waktu malem2 aku dan kak timah diminta masak, karena daging banyak yang lebih, kakak angkatku mempercayakannya pada kami *gedubrakkk, bingung kan mau masak apa,, kayaknya kami emang sengaja diikerjain deh karena kakak2 angkatku pada senyum2 aja ngeliat kami bingung mau masak apa,,hmm awas yakk >.<.. awalnya mau masak semur, tapi sahangnya gak ada. aku pengen masak dendeng jg tapi cabenya beda lagian aku juga lupa2 inget caranya,,hahaha. aku dan kak timah berkutat di dapur, dia motong2 daging trus aku motong2 bawang dll. pengen rasanya ngambil hp n nelpon ma2 mau nanya resep, tapi kok lebay kali dan aku yakin insya Allah kami bisa,,hantam ajaaa..wkwkwk.

ada hal yang lucu,,sambil motong-motong

aku: "kak, bawang merah dan bawang putihnya berapa ya?"
kak timah: "bawang merah 5 dan bawang putih 3 rasanya cukup"
aku : "kak, kita mau masak apa ni" (berharap dia ada ide)
kak tima : "potong je dulu daging ni" (wajah meyakinkan)
aku: "iya, tapi kita mau masak apa" (udah cemas ni)
kak timah : sambil berbisik "tak tahu"...*jedddeeer..
aku: "whuahahahaa (upz) ya ampuun kakak gimana donk, masa' potong2 smua tapi kita gak tau mau masak apa"

aslii, kocak banget. udah nyiapin bahan2 tapi gak tahu mau diapain tuh daging. akhirnya kami memutuskan untuk masak daging kecap (tumis),karena si kakak pernah masak yang ini walopun lupa2 inget. hhuhu..mengandalkan insting seorang wanita **jiaaahh,,wexz =p..kami meneruskan perjuangan bekerja sama membereskan daging ini,,yippii yo'aa lanjuut masak ajjaaa..masukin ini masukin itu, tambah ini tambah itu, aduk sana aduk sini..akhirnya, tarraaaa..jadilah masakan kami,,,hore hore..eitz, tunggu dulu belum dicicip ni, dag dig dug..bismillah...ENAAAKKK d^u^b....fiiiuuhh,,,senangnya, lega!!!..hehehe. lalu kami menatap meja makan, dinner bareng dengan lauk istimewa,,hakzhakz *pede kali.

sempet bingung, muter otak sana sini karena mencari ide untuk masak. Tapi Alhamdulillah aku sadar, bahwa cewek harus kreatif karena nanti kan bakal masak buat keluarga,,aku harus banyak2 belajar n praktek masak ni,,kan katanya pengen nikah,,hohoho..upss. waktu malam hari aku gak bisa tidur nyenyak, atitt peyuut, ya Allah beneran sakit banget. mungkin karena aku makan macem2 ato krna jeruk tadi yah,,entahlah tapi bersyukur juga terbangun di malam hari karena aku sempat 'menjumpaiNya' dalam ketenangan malam.

keesokan harinya kami masak bareng lagi, trus ada daging tambahan dikasih oleh jiran alias tetangga2 emak. dagingnya banyak kali, emak ampe bingung mau diapain tuh daging. hmm, aku teringat saudara di Indo yang ngantri daging kurban. rusuh. bahkan mengorbankan nyawa demi sekantong daging (1kg), ya Allah..miris nian hati ini, teringat pula makanan kemarin yang meruah, sedangkan disana masih ada bocah yang makan dari makanan sisa nasi bungkus. ya Rabb smoga hamba bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat, bermanfaat bagi orang banyak. perubahan yang lebih baik. Amin Ya Rahman.

jam 3an (waktu malay) aku, kak timah dan emak pergi memancing di tepi sawah. wuaahh,,subhanallah. keren deh pemandangannya. hamparan sawah yang hijau dan langit biru disertai gumpalan2 awaln yang tersusun cantik mempesona, alunan air yang teratur serta desiran angin yang lembut menyapa . subhanallah, sungguh indah...=)

sejam lebih menanti ikan tapi aku tak juga mendapatkan satu ekor pun,,huuhuu. tapi si emak nyantay aja satu per satu dapet mulu,,whuuaa ngiriii.. kak timah nyerah, dia balik duluan ke rumah. aku masih penasaran nih. pokoknya mau nunggu ampe dapet. hmm umpan udah mulai habis, lalu aku pindah posisi duduk di sebelah emak,di detik2 akhir berharap dan pasrah kailku bergoyang dan emak terika "tariiikk!" agak kaget juga aku,,wkwk dan spontan kutarik akhirnyaa,, dapeeettt!!!!.. ye ye ye, seneng banget dan heboh padahal dapet satu doang kecil lagi,,hihi. Alhamdulillah,.wajar aja aku lebay karna udah hampir hopeless donk, trus tiba2 dapet ikan, jadinya suenneng kalii..=D

keasyikan memancing kami terhenti karena adzan ashar berkumandang dan hujan mulai turun. kembali ke rumah. bersih2 dan siap2 mau balik ke UUM. pas balik aku dan kak timah dianter oleh kak nuzi, trus kami dibawain cem-acem makanan donk,,whuaa baik kali..makasii emak, ayah n kakak, pokoknya lebaran ini berkesan banget, karena aku mendapatkan nuansa kampung yang subhanallah tenang, indah dan bersahaja itu. walaupun hanya 2 hari 1 malam tapi banyak hal yang kujumpai disini, lukisan alam yang cukup mempesona, keramahan penduduk, rasa menghargai dan menghormati, kesadaran ukhwah Islam yang indah dan banyak hal lainnya. Subhanallah, Walhamdulillah...tertinggi kuhaturkan, terimakasih ya Rabb karena megizinkan semua ini terjadi.^u^

Tuesday, November 16, 2010

idul adha 1431H

bismillah

suasana UUM kali ini begitu sepi. Bencana banjir yang baru melanda mengharuskan terjadinya beberapa perubahan. Wisuda yg ditunda, begitu pula dengan ujian akhir ikut tertunda alhasil banyak yang balik kampung, karena tentunya banyak mahasiswa yg mau menyambut lebaran di rumah.

roomateku pun demikian, balik ke Indo tercinta karena ada urusan yang harus diselesaikan. tinggallah aku sendirian di kamar,huhuuhuu. sebelum ini sepi itu tidak terlalu terasa karena kesibukan praktikum yang kulalui. tapi kini makin terasa, karna tetangga2 yang 1 lantai denganku aja bisa diitung dengan jari.

hmm, Alhamdulillah tadi aku sempat berpuasa sunah. sewaktu selesai berbuka puasa lanjut 'on' leppy dan berlayar di dunia maya. Teringat salah satu website yang sudah lama tidak kubuka, 'radiopengajian.com'..setelah kubuka link tersebut bergema takbiran nan merdu dan kurindu.

ya Allah..
langsung tersadar di kalbuku 'besok lebaran kan'
iya, sebelum ini aku tahu, tapi sekedar tahu!...huhhuu, jadi homesick kan,,,
aku jadi inget mama, papa, adek2, temen2 n smuanya. pasti disana meriah kan, pada sibuk menyusun kue2, bersih2 rumah, nyiapin baju buat besok dll..hufft. cukup.

Baru kali ini aku idul adha di Malaysia, ditambah spesial karena sepiiii. sedih.
tapi udahlah, proses ini tentu yang terbaik karena pilihan dariNya.
keadaan yang sunyi ini membuatku sering berfikir dan muhasabah (salah 1 hikmahnya)...
terkenang kisah nabi Ibrahim dan putranya nabi Ismail. Untaian kesabaran dan keikhlasan yang begitu indah, melukiskan ketinggian cinta padaNya. hmm, bertanya dalam hati, sudah sejauhmanakah diri ini cinta padaNya?

astaghfirullah,,astaghfirullah,,astaghfirullah...
masih banyak khilaf dan kekurangan pada diri
smoga Kau beri kesempatan untukku memperbaiki

yaa muqallibal qulub tsabit qalbi ala diinik fii thoatiq wa taqwa.
kukemasi rindu dan cintaku untuk mereka,
semua kutitip hanya padaMu ya Rabb


kesendirian di ap3 428
8:26
9 dzulhijah 1431 H

Sunday, September 12, 2010

10 pintu masuk syaitan

1. Tamak dan buruk sangka, maka aku menghadapinya dengan sifat menaruh kepercayaan dan merasa cukup dengan apa yang ada.

2. Cintakan kehidupan dunia dan panjang angan-angan, lalu aku menghadapinya dengan perasaan takut terhadap kedatangan maut yang boleh berlaku kapan saja.

3. Cintakan istirahat (bersantai) dan kemewahan, lantas aku menghadapinya dengan keyakinan bahawa kenikmatan itu akan hilang dan balasan buruk pasti menanti.

4. Kagum terhadap diri sendiri ('Ujub), lantas aku menghadapinya dengan rasa terhutang budi kepada Allah dan kepada akibat yang buruk.

5. Memandang rendah terhadap orang lain dan tidak menghormati mereka, lalu aku menghalangnya dengan mengenali hak-hak mereka serta menghormati mereka secara wajar.

6. Hasad (dengki), lalu aku menghadapinya dengan sifat menerima (qana'ah) dan redho terhadap karuni Allah kepada makhluknya.

7. Riya' dan suka akan pujian dari orang lain. Lalu aku menghadapinya dengan ikhlas.

8. Bakhil (pelit), lalu aku menghadapinya dengan menyadari bahwa apa yang ada pada makhluk akan binasa manakala yang kekal itu berada di sisi Allah.

9.Takabbur (membesarkan diri), lalu aku menghadapinya dengan rasa tawaduk.

10. Tamak, lalu aku menghadapinya dengan mempercayai ganjaran yang disediakan di sisi Allah dan tidak tamak terhadap apa yang ada di sisi manusia.

from: -Apa Artinya aku menganut muslim-

Saturday, September 11, 2010

qobasat yaumi

Satu ciri Orang yang Bisa Dijadikan Teman
"Janganlah engkau melibatkan diri pada sesuatu yang tidak bermanfaat bagimu, hindarilah musuh-musuhmu, dan hati-hatilah dalam berteman kecuali dengan orang yang terpercaya; tidak ada orang yang terpercaya keculai oarng yang orang yang takut kepada Allah. Janganlah engkau berteman dengan orang yang durhaka karena engkau akan belajar dari kedurhakaannya, janganlah engkau memberitahukan rahasia dirimu kepadanya, musyawarahan urusan dirimu dengan orang-orang yang takut kepada Allah." [Umar bin Khattab]

Dua Ukuran Cinta kepada Allah
"Jika kamu ingin mengetahui seberapa besar cinta Allah kepadamu dan kepada selainmu, maka:
Pertama, lihatlah volume cintamu kepada kalam-Nya, yaitu Al qur'an di hatimu.
Kedua, seberapa besar volume kenikmatanmu dan keasyikanmu tatkala mendengar lantunan firman-Nya. Sudahkah keasyikan itu melebihi keasyikan para pencandu musik dan nyayian tatkala nyayian itu diperdengarkan?
Sesungguhnya merupakan hal yang wajar, bahwa barangsiapa yang mencintai seorang kekasih maka suara dan pembicaraan kekasihnya adalah suatu yang sangat disintai. [Ibnu Qayyim Al Jauziyah]

Satu Akibat Sombong Manfaat Rendah Hati
"Barangsiapa congkak karena merasa dirinya mulia, maka Allah menghinakannya. Siapa yang tawadhu' kepada Allah karena khusyu', maka Allah akan meninggikannya. Sesungguhnya Malaikat itu mempunyai bisikan dan syetan juga mempunyai bisikan. Bisikan Malaikat ialah menyusupkan kebaikan dan meyakini kebenaran. Jika kalian melihat hal yang demikian itu, pujilah Allah. Adapun bisikan syetan adalah menyusupkan kejahatan dan kedustaan pada kebenaran. Jika kalian melihat hal yang demikian itu, maka mintalah perlindungan kepada Allah." [Abdullah ibnu Mas'ud. ra]

Tiga Macam Zuhud
"Zuhud itu ada tiga macam ;
Pertama : ikhlas kepada Allah dalam perbuatan dan perkataan.
Kedua, meninggalkan perbuatan yang tidak bermanfaat dan mengerjakan yang bermanfaat.
ketiga, Zuhud terhadap yang halal dan itu adalah sunnah."
(Salam bin Abi Muthi)

Tiga Cara Iblis Menjerumuskan Manusia
Ketika Rasulullah saw diutus, Iblis didatangi oleh bala tentaranya. Mereka berkata, "Seseorang nabi telah diutus, sedang umatnya dikeluarkan (dari kegelapan)." Iblis berkata, "Apakah mereka mencintai dunia?" Mereka menjawab, "Ya" Dia berkata lagi, "Jika mereka mencintai dunia, aku tidak ambil pusing, mseki mereka tidak menyembah berhala, karena akan kudatangi dan kutinggalkan pada mereka tiga hal: mengambil harta yang bukan haknya, menafkahkannya tidak pada tempatnya, dan menahannya dari yang berhak, sedang semua keburukan bersumber dari tiga hal itu." [Abu Umamah Al Bahily]

Sepuluh Kekuatan Lapar
"Pertama, kebersihan hati dan kekuatan pandangan. Kedua, kelembutan hati. ketiga, rendah hati dan hilangnya kesombongan. Keempat, tidak lupa akan adzab Allah. Kelima, menghancurkan hawa nafsu. Keenam, tidak banyak tidur. Ketujuh, meringankan rutinitas ibadah. Kedelapan, kesehatan bada dan jauh dari penyakit. Kesembilan, biaya hidup sedikit. Kesepuluh, lebih ringan untuk bershadaqoh." [Imam Al Ghazali]

Lima Sebab Hati menjadi Bercahaya
"(1), hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas habisnya umur yang sia-sia tanpa amal yang bermanfaat. (2), hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas maksiat yang telah dikerjakan, sehingga hati menjadi takut kalau hal itu akan menghalangi diri dari masuk surga Allah. (3), Hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas tindakan menyia-nyiakan hukum Allah daengan mengambil alih hukum-hukum buatan manusia. (4),hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas terhinanya kaum Muslimin karena mereka telah dikuasai oleh orang-orang kafir. (5) hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas perpecahan yang terjadi di tubuh para ulama dan dai-dai Muslim karena egoisme mereka yang hanya sibuk dengan urusan pribadi daripada memikirkan tujuan dakwah yang lebih utama."[Abdul Hamid Al Bilali]

Tiga Tingkatan Taqwa
"Taqwa mempunyai tiga tingkatan:
(1). melindungi hati dan anggota badan dari dosa dan hal-hal yang diharamkan. (2). Melindungi hati dan anggota badan dari barang makruh. (3). melindungi hati dan anggota badan dari sesuatu yang sia-sia dan tidak bermanfaat. Tingkatan pertama akan memberikan kehidupan bagi seorang hamba Allah. Tingkatan kedua memberinya kesehatan dan kekuatan. Dan tingkatan ketiga akan memberikanya kesenangan, kebahagiaan dan keindahan. "[Ibnu Qayyim AlJauziyah]

Satu Tanda Kebahagiaan dan Kesengsaraan
"Tanda kebahagiaan seorang hamba ialah menyembunyikan amal kebaikannya do belakang punggungnya dan meletakkan amal keburukannya di depan matanya. Tanda kesengsaraan seorang hamba ialah meletakkan amal kebaikannya didepan matanya dan menyembunyikan amal keburukannya di belakang punggungnya." [Ibnu Qoyyim Al Jauziyah]

Empat Benteng dari Api Neraka
"Andai seseorang hidup dua ratus tahun tetapi tidak mengetahui empat hal maka dia tidak akan selamat dari neraka jika Allah kehendaki:
(1) Mengenal Allah. Tiada yang dapat memberi, menghalangi, membahayakan, memberi manfaat kecuali Dia. (2) Mengenal diri sendiri. Diri ini tidak mendatangkan manfaat atau bahaya dan tidak mampu berbuat tanpa bersandar kepada-Nya. (3) Mengetahui perintah Allah dan larangan-Nya. (4) mengetahui musuh Allah. Dengan menyadari bahwa kita mempunyai musuh. Allah tidak akan menerima apapun dari kita sebelum kita memeranginya." [Syaqiq Al Balkhi]

Lima Cahaya Mukmin
"Seorang Mukmin selalu berada dalam lima cahaya dan dialah yang berkata, "Allah lah di atas cahaya: (1), ucapannya cahaya. (2) ilmunya cahaya. (3) tempat masuknya dalam cahaya. (4) tempat keluarnya dari cahaya. (5) tempat kembalinya cahaya di hari kiamat. Sementara kafir selalu berada dalam lima kegelapan: (1) ucapannya kegelapan. (2) amalnya kegelapan. (3) tempat masuknya kegelapan. (4) tempat keluarnnya kegelapan. (5) tempat kembalinya kegelapan di hari kiamat." [Ubay bin Ka'ab ra]

Dua Hal Setelah Mengenal Allah
"Tak ada sesuatu yang lebih mulia bagi seseorang setelah mengenal Allah daripada dua hal.
(1) mengetahui hal-hal yang dibenci dan dilarang Allah
(2) mengetahui hal-hal yang dicintai Allah
Ketahuilah, perbuatan paling utama untuk mendapat ridha Allah adalah dengan menjauhi hal-hal yang dibenci-Nya, kemudian melaksanakan hal-hal yang dicinta dan disukai-Nya."[Al Harits Al Muhasibi]

Tujuh Orang yang dilindungi Allah
"Tujuh orang yang dilindungi Allah pada hari kiamat, di saat tiada perlindungan selain perlindungan-Nya:
(1) seorang yang bertemu saudaranya, lalu ia berkata, "Aku mencintaimu karena Allah,' lalu saudaranya juga mengatakan hal yang sama.
(2) orang yang mengingat Allah lalu kedua matanya bercucuran air mata karena takut kepada Allah
(3) orang yang bershodaqoh dengan tangan kanannya yang tidak diketahui tangan kirinya
(4) orang yang dirayu wanita cantik dan berharta, namun dia mengatakan, "Aku takut kepada Allah".
(5) orang yang hatinya bergantung di masjid-masjid karena mencintainya
(6) orang yang memperhatikan matahari untuk mengetahui waktu-waktu sholat
(7) orang yang apabila berkata, dia berkata berdasarkan ilmu dan apabila diam, dia diam karena kelemahlembutannya. [HR. Bukhari Muslim]

Tiga Penghancur dan penyelamat
Rasulullah saw bersabda ; "Ada 3 penghancur, 3 penyelamat, 3 penebus dan 3 derajat.
Adapun 3 penghancur adalah
(1) kekikiran yang ditaati
(2) hawa nafsu yang diikuti
(3) bangganya seseorang terhadap dirinya sendiri.
Tiga penyelamat adalah
(1) adil dalam keadaan marah dan ridho
(2) hemat ketika miskin dan kaya
(3) takut kepada Allah ketika sendiri atau bersama.
[HR. Thabrani dan Abu Nu'aim, dihasankan oleh Syeh Al Albani]

Empat Sendi Akhlak Baik
Akhlak yang baik didasarkan pada empat sendi:
(1) sabar, yang mendorongmu menguasai diri, menahan amarah, tidak mennggangu orang lain dan lemah lembut
(2) kehormatan diri, yang membuatmu menjauhi hal2 yang hina dan bruk
(3) keberanian (assa'adah), yang mendorongmu pada kebesaran jiwa, sifat-sifat yang tinggi dan rela berkorban
(4) adil, yang membuatmu berada dijalan tengah, tidak meremeh-remehkan dan tidak berlebih-lebihan
[Ibnu Qoyyim Al Jauziyah]

Tiga Macam Laki-laki
"Ada tiga macam laki-laki:
(1) berakal
(2) pandir
(3) menyimpang
Orang yang berakal jika diajak berbicara ia menjawab, jika berkata-kata ia jujur dan jika mendengar kebaikan ia sadar. Orang yang pandir jika berbicara tergesa-gesa, jika berkata-kata ingatannya hilang dan jika ditampakkan padanya kejelekan ia melakukannya. Sedang orang menyimpang jika engkau beri amanat ia mengkhianatimu, jika engkau ajak berbicara ia mencelamu dan jika engkau pinta
menjaga rahasia, ia membeberkannya." [Ibnu Qaryah]

Lima Hal diperbolehkan untuk Tergesa-gesa
"Tergesa-gesa adalah perbuatan syetan kecuali pada lima hal
(1) menghidangkan makanan jika tamu datang.
(2) mengurus jenazah jika ada yang menginggal.
(3) menikahkan gadis jika sudah dewasa. :-x
(4) membayar hutang jika sudah jatuh temponya.
(5) bertaubat dari dosa jika melakukan dosa.
[Hatim Al Asham]

Hikmah Tidak Masuk ke dalam Empat Hati
Hikmah itu turun dari langit masuk ke dalam semua hati, kecuali hati yang ada empat macam, yaitu
(1) hati yang condong kepada dunia
(2) hati yang risau untuk hari esok
(3) hati yang dengki kepada sesama
(4) hati yang senang kepada pangkat dan kedudukan."
[Yahya bin Mu'adz Ar Razy]

Jika Hanya Satu Tujuanmu
"Jika hanya Allah yang kamu tuju, maka kemuliaan akan datang dan mendekat kepadamu, serta segala keutamaan akan menghampirimu. Kemuliaan
sifatnya mengikuti. Artinya, jika kamu menuju Allah, kemuliaan akan mengikutimu. Tapi jika kamu hanya mencari kemuliaan, Allah akan meninggalkanmu.
Jika kamu menuju Allah kemudian tergoda untuk mencari kemuliaan lain bersama Allah, maka Allah dan kemuliaan-Nya akan pergi meninggalkanmu
[Ibnu Qoyyim Al Jauziyah]

Enam Jalan Mencapai Tingkatan Orang Sholih
"Ketahuilah bahwa kamu tidak akan mencapai tingkatan orang sholih sebelum kamu melalui enam jalan, yaitu;
(1) tutuplah pintu kesenangan dan bukalah pintu kesungguhan
(2) tutuplah pintu kesombongan dan bukalah pintu kerendahan
(3) tutuplah pintu bersantai dan bukalah pintu perjuangan
(4) tutuplah pintu tidur dan bukalah pintu bangun malam
(5) tutuplah pintu kekayaan dan bukalah pintu kemiskinan
(6) tutuplah pintu khayalan dan bukalah pintu persiapan kematian
[Ibrahim bin Adham]

Enam Hal Pengganjal Pintu Taufiq
"Akan tertutup pintu taufiq dari diri hamba, lantaran enam sebab.
(1) kesibukan dirinya atas nikmat Allah daripada mensyukurinya
(2) kemauan besarnya terhadap ilmu tapi ia tingglkan pengamalannya
(3) cepatnya mereka menyambut dosa, sementara taubat selalu ia tunda-tunda
(4) kebanggaannya berteman dengan orang-orang sholih, tp ia jauh dari meneladani amal-amal orang-orang sholih itu.
(5) ia terus mengejar-ngejar dunia, padahal dunia terus membelakanginya
(6) akhirat terus datang menyongsong di hadapannya, sementara untuk itu ia enggan dan tak mau menyambutnya."
[Abu Ya'la Al Balkhi]

Qodoya Kaum Muslimin
"Selama kaum muslimin tidak bangun untuk sholat subuh di masjid, maka janganlah kalian mengkhawatiri kebangkitan mereka"
Menachem Begin. Perdana Menter ke 6 Israel

Tujuh Derajat yang Dikejar Para Pemburu akhirat
"(1), taubat. dengannya mereka membersihkan diri dari dosa
(2), zuhud. Dengannya mereka dapat keluar dari dunia
(3) ridha, Dengan mereka mengenakan pakaian ubudiyah
(4) takut. Dengannya mereka melampaui jembatan neraka
(5) rindu. dengannya mereka menggapai surga
(6) cinta. dengannya mereka merasakan kenikmatan
(7) ma'rifah. dengnnya mereka sampai kepada Allah"
[Yahya bin Mu'adz Ar Razy]

Dua Hal yang ditakuti Ali bin Abi Tholib Ra.
"Dua hal yang palimg kutakuti atas kalian : Angan-angan panjang dan mengikuti Hawa Nafsu.
Angan-angan yang panjang dapat melalaikan akhirat, sedang mengikuti hawa nafsu dapat menghalangi seorang dari kebenaran. Ingatlah! Sesungguhnya dunia ini akan ditinggalkan dan akan datang penggantinya. Masing-masing di antara dunia dan akhirat memiliki anak. Jadilah kalian anak-anak akhirat dan jangan menjadi anak-anak dunia, karena hari ini ada amal dan tidak ada hisab, sedangkan hari esok ada hisab dan tidak ada lagi amal. [Ali bin Abi Thalib: Zuhud, Imam Ahmad]

Saling menasehati dengan Tiga kalimat
Para ulama saling berwasiat di antara mereka dengan tiga kalimat. Sebagian mereka menuliskannya kepada sebagian yang lain;
(1) barangsiapa yang beramal untuk Allah, maka Allah mencukupkan manusia baginya
(2) barangsiapa yang beramal untuk akhirat, maka Allah akan mencukupkan dunia baginya
(3) barangsiapa yang menjaga rahasia dirinya, maka Allah akan menjaga apa yang tampak darinya.
[Aun bin Abdullah bin Utbah]

Dua Tempat Pemberhentian Hamba
"Seorang hamba punya dua tempat pemberhentian di hadapan Allah swt.
(1) ketika ia sholat di hadapan-Nya
(2) ketika ia berdiri di hadapan-Nya di Hari kiamat. Barangsiapa menunaikan hak tempat perhentian yang pertama maka ia akan diringankan pada tempat perhentian yang kedua. Dan barangsiapa yang meremehkan tempat perhentian ini dan tidak menunaikan haknya maka Allah akan mempersulitnya di tempat perhentian yang kedua." [Ibnu Qoyyim Al Jauziyah]

sumber : copas from lonceng-loncengdakwah.blogspot.com

Tiga Wasiat Abdullah bin Sadad kepada Anaknya
Abdullah bin Saddad ra. pernah berwasiat kepada anaknya 3 hal
(1) wahai anakku, aku telah merasakan seluruh kenikmatan, tetapi tidak ada yang lebih nikmat dari sifat kemurahan hati memaafkan kesalahan orang lain
(2) wahai anakku, aku telah merasakan seluruh kepahitan hidup, tetapi tidak ada yang lebih pahit dari selalu bergantung kepada orang lain.
(3) wahai anakku, aku telah mengangkat besi dan bebatuan yang berat, tetapi tidak ada yang lebih berat dari memikul hutang

Tiga Macam Tetangga
"Tetangga itu ada tiga macam : tetangga yang mempunyai 1 hak; tetangga yang mempunyai 2 hak;tetangga yang memepunyai 3 hak.
tetangga yang mempunyai 3 hak adalah tetangga Muslim dan kerabat. Dia mempunyai hak bertetangga, hak ISlam dan hak kerabat. Sedangkan tetangga yang mempunyai 2 hak adalah tetangga muslim. Dia mempunyai hak Islam dan hak bertetangga. sedangkan tetangga yang mempunyai 1 hak adalah tetangga musyrik." [HR. Al Bazzar, Al Khara'ithiy, dan Ibnu Addiy]

Friday, September 10, 2010

Idul Fitri di UUM

bismillah

Allahuakbar,,,Allahuakbar,,,Allahuakbar walillahil hamd.

tadi pagi baru saja segenap umat muslim melaksanakan sholat Id. 2 rasa yang bertentangan akan hadir berbarengan. bahagia karena hari kemenangan tiba, setelah 30 hari berusaha melawan nafsu, gembira karena diharapkan mendapat rahmat, ampunan dan jannahNya. namun sedih juga, karena baru saja berpisah dengan bulan penuh berkah dimana pintu keampunan dibuka seluas-luasnya dan pahala dilipatgandakan. sungguh Allah Maha Pemurah.

aku dan 3 akhwat lainnya berangkat dari asrama jam 8, sesampainya di masjid Sultanah Badlishah ternyata orang tidak terlalu ramai, berangsur-angsur orang berdatangan dan terlihat siapa saja yang tidak pulang kampung liburan kali ini, untuk mahasiswa hampir didominasi oleh International student, baik dari Indonesia, China, Somalia dan Arab (paling banyak). sebelum sholat dimulai ada beberapa wanita dari Arab berkeliling untuk bersalaman sambil berucap "Ied Mubarak" tak lupa dengan senyum manis terlukis di wajahnya. Ada seorang ibu Arab sambil menggendong anaknya dia berkeliling, nampak dia agak susah namun dia tetap semangat untuk bersalaman, Subhanallah. setelah agak lama menunggu, akhirnya sholat dimulai sekitar pukul 8.30.

Seperti biasa setelah sholat ada khutbah dan diteruskan bersalam-salaman meminta kemaafan atas khilaf yang pernah terukir. Ketika akan keluar masjid aku dan teman2 juga bersalaman dengan sekumpulan wanita Arab dengan pakaian hitam-hitam dan mengenakan cadar (bahkan ada yang menutupi seluruh mukanya).

Sesi seterusnya adalah makan2, hoho. Setiap hari raya masjid di UUM memang menyediakan jamuan. Seru dan menyenangkan juga lebaran disini, apa lagi tadi makan bersama pelajar yang rata-rata bukan pelajar lokal. saat kuperhatikan di sekeliling para ibu-ibu dari Arab yang tadi di dalam masjid (berpakaian hitam-hitam) tidak terlihat berada di areal makan-makan ini, wahh Subhanallah sungguh menjaga.

Alhamdulillah seneng juga lebaran di UUM dan cukup meriah, bareng teman2 senasib (yang gak balik kampung) huhuhu. Ohya tentunya yangg terpenting nelpon keluarga di tanah air, mule dari mama, papa, adek2ku yang manis2, ampe spupu, wak n nenek juga. gak boleh nangis!. walalupun ada rasa sedih dan haru tapi aku gak mau nangis harus kuat^^. pokoke tadi minta maaf atas kesalahan yang pernah kubuat, saling ikhlas ya.

perjuangan akan terus berlanjut, istiqomah!

Sebiru Hari Ini

Album : Sepotong Episode
Munsyid : Edcoustic
http://liriknasyid.com


Sebiru hari ini, birunya bagai langit terang benderang
Sebiru hati kita, bersama di sini

Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah


reff:
Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan Ilahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah
Selamat jalan teman
Tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenang masa indah kita
Sebiru hari ini


Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah

intro

reff 2x

Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah