waaa,,long time nO see
Alhamdulillah sem ini (walopun penghujung) msh dikasih kesempatan oleh Allah buat mencet2 tombol keyboard, untuk menulis di bLog ini.
banyak banget pengalaman yg aku lalui semseter ini, khususnya ketika libur midsem. Seperti join kem kepemimpinan perkim di trengganu, bisa kenal ma sodara/i dr UKM en yang pasti selain dpt pengalaman baru, ilmu juga insya Allah nambah lagi.
balik ke UUM pagi hari (12 jam perjalanan, by bus) terus lanjut bersih2 en cuci baju. Alhamdulillah saat itu matahari lagi garang-garangnya, puanaass kale alhasil kering semua baju2ku. langsung packing lagi utk trip selanjutnya. go to bangkok,,hoho=)
Alhamdulillah ada Nash en keluarga yang baik banget, nge-guide kita slama di bangkok. banyak hal yang mengesankan selama di Thailand. mule dari awal dtg ketika Nash en ayahnya menjemput dan melayani kami dengan sangat baik, mencarikan penginapan muslim utk kami dLL. bangkok emang kota pariwisata, turis banyak banget hampir di stiap tempat ada bule,,huhu. disini banyak banget candi2 en pastinya DIRAWAT, wajar sih scara kan agama mayoritasnya budha jadinya peningalan2 tersebut bukan sekedar tempat pariwisata, bahkan ada yang dijadikan tempat beribadah. rasanya gak komplit kalo pergi ke suatu tempat tapi gak shopping, ditambah lagi pasukan yg pergi kali ini didominasi oleh akhwat, hmm udah tambah jadi kan acara belanja2nya,hehe. belanja tanpa tawar menawar kayaknya kurang seru yak, akan ada kepuasan tersendiri bagi pembeli ketika melalui proses tarik urat untuk menawar harga semurah2nya dan akhirnya bisa dapet discount,,hihi, cewek banget. nah yang lucunya kita tuh sering nawar dengan perantara kalkulator krna logat english mereka agak beda jadi kurang faham (tp gak semua lah). trus kita sempet dimarahin krna nawar kemurahan,huhu biarin kan jarang2 juga dateng ke bangkok..wkwkwkwk. hmm,,thailand emang salah satu tempat shopping yang asik, barangnya unik2 dgn harga yang oke.
pengalaman yang sangat berkesan bagiku adalah mengenai Islam disini karena masyarakat muslim adalah minoritas (kecuali di Selatan Thailand) dan sebenarnya itulah misi utama kami datang kesini yaitu untuk mengetahui keadaan saudara/I seaqidah disini.
Banyak banget hal yang kadang membut mataku berkaca2, hatiku haru biru, dan mulutku berseru “Subhanallah….”, aku list-in aja ya beberapa mutiara hikmah yang mahal harganya tapi kudapat secara free selama berada di Thailand, smua gak akan kudapat selain karena izinNya.
*makanan di Thailand,,wuiih menggugah selera. Tapi tunggu dulu, perlu cek en ricek mengenai kehalalannya, harus sangat selektif. Makanya ketika ketemu ama makanan en minuman halal, seneng banget. Kalo aku ketika di Indo ato malay, mau makan ya tinggal makan, banyak pilihan. Tapi kadang masih gak bersyukur dengan kemudahan yang udah didapat.hixz.
*trus waktu mengunjungi kampung muslim, ya Allah sangat terasa ukhwah muslimnya, haru, asli touching abis. Ketika di Indo ato malay yang mayoritas masyarakat muslim, maka terkadang kurang ada rasa ukhwah tersebut. Tapi dari sini aku lebih nyadar tentang pentingnya ukhwah Islamiah.
*masjid cukup sulit dijumpai, sehingga saat mendengar panggilah syahdu itu dialungkan, adzan. Subhanallah! mataku ampe berkaca2, akhirnya bisa mendengar adzan disni. Ya Rabb, sebelum ini mungkin aku acuh tak acuh ketika mendengar panggilan itu. Tapi kini hatiku benar2 bergetar, Allahuakbar.
*yang paling menyentuh hati adalah ketika kami mengunjungi Kasselsart University, katanya itu universitas terbaik nomor 3. kami bertemu dengan saudara/i satu aqidah disana, setelah cukup banyak keliling bangkok dengan pemandangan yang cukup menyakitkan mata (bajunya seksi2 euy) finally bisa agak adem waktu ngeliat mereka dengan pakaian muslimah di sana. Alhamdulillah kami bisa langsung akrab, ya 1 aqidah kan. saat itu kami pergi ke ruangan club muslim sekaligus surau bagi mereka. kondisinya kurang baik, dinding dari kayu dan ukurannya agak sempit, tapi mereka terlihat bahagia berkumpul disana. Di tengah mahasiswi2 dgn pakaian seksi, mereka tampak anggun dengan identitas muslimah yang tergambar dari pakaian syar’I tersebut. aku ngobrol2 dengan salah seorang mahasiswi disana, katanya peraturan universitas hanya menyebutkan agar mahasiswa/I pake baju putih n bawahan hitam tapi gak diatur tentang ukurannya, jadi jangan heran klo ngeliat mahasiswi dengan pakaian seksi abizz.huhu
Dia juga bercerita mengenai klub tersebut, katanya acara2 yg sering diadakan berupa halaqoh, seminar, diskusi, ngaji dLL. kalau dari pihak universitas gak melarang acara2 keagamaan diadakan. Dari segi biaya untuk mengadakan acara adalah dengan cara patungan (sumbangan sukarela) dari masing2 anggota club. Kebetulan saat kami datang mereka mengadakan acara seminar tentang Rasulullah sebagai orang yang paling berpengaruh. Saat itu kami mendapat beberapa buah buku, kayaknya bagus tapi sayang tulisan Thailand,huhu gkapaplah simpen buat kenang2an aja. Temanku itu bilang bahwa acara seminar2 ini gak Cuma dihadiri oleh muslim, tapi terbuka utk semua, sudah cukup banyak mahasiswa/I dsini yang “kembali kepada Islam”, waa senangnya.
Dari segi ibadah mereka gak disekat, tapi gak ada ruangan khusus untuk ibadah umat muslim di kampus ini. ketika idul fitri mereka gak ada libur, jadi harus sholat Id di dalam surau bersama dgn kaum muslim lain. Ya Allah, sebelum ini aku sempat sedih krna gak ber-Idul fitri bersama keluarga, tapi seharusnya aku bersyukur krna minimal aku masih bisa merayakan Idul Fitri di tempat roommate dengan suasana yang meriah, tidak seperti saudara/I disini ketika hari raya pun masih harus datang kuliah.huuhhuuhu.
Ketika kutanya mengenai pakaian yg digunakan, adakah dia merasa risih dengan pandangan orang atau mali?, dengan tegas temanku tersebut menjawa “no, I’m Proud of it, I’m Proud b a Moslem”, wahh sejuk hatiku mendengarnya dan gelora semangat pun meningkat melihat kesungguhannya. Saat kutanya tentang harapan, dia bilang bahwa dia sangat mengharapkan agar perang di Selatan Thailand dapat berhenti, anak2 disana juga smoga mendapat bantuan dari segi pendidikan.
Subhanallah, asliii pengalaman ini insya Allah tidak bisa aku lupakan. Begitu banyak pengorbanan mereka di jalanNya, bagaimana dengan aku? padahal Allah telah memberi sangat banyak nikmatnya baik itu kemudahan juga peluang. Aku jadi lebih bersyukur dan bersemangat, Alhamdulillah ya Allah memang teguran dariMu begitu indah. Ngena banget,hoho. So, apa yg perlu ditunggu? Ladang2 pahala itu menanti untuk disemai benihnya. Bergerak!!!.
No comments:
Post a Comment