Assalammu'alaikum semua ^.^

Assalammu'alaikum semua ^.^

bismillahirrahmanirrahim

selamat datang di blog-ku, sekedar salah satu wadah untuk meluahkan perasaan dan berbagi beberapa perkara yang diharapkan dapat bermanfaat untuk semua. Tolong tinggalkan komen agar dapat membangun lebih baik lagi. Terima kasih salam hangat^.^

Friday, April 30, 2010

Kun Fakayakun


Banyak orang bilang kampusku berada di tengah hutan dan membuat bosan. Kalau letaknya di dalam hutan bener sih, tapi kalau membosankan gak juga. Alhamdulillah aku hepi hepi aja disini, justru aku sangat bersyukur. Karena lingkungannya baik, fasilitasnya baik, aku banyak menemui orang-orang baik, dosen yang baik, teman yang baik bahkan pekerja-pekerja yang baik. Tidak dipungkiri bahwa ada juga yang tidak baik. Yah, dimana-mana ada dua, yang belum sadar (jahat) ataupun sudah sadar (baik), kan disini masih di bumi Allah. Aku juga bersyukur karena lingkungan yang seperti ini membuatku jadi lebih fokus untuk belajar. Di kampusku terdapat banyak pohon, disini pohon disana pohon, dimana-mana ada pohon (*kan hutan, hehe), tapi aku suka kok. Fresh. Enak mata memandang, mata gak butek dan napas gak sesak karena polusi. Susunan tanamannya rapi makanya enak diliat.

Kebanyakan pohon di area kampus juga asramaku ukurannya sudah cukup besar, dengan tingginya yang menjulang, akarnya yang kuat menancap ke bumi, dan dahannya yang banyak cabang nan rindang menunjukkan bahwa dia sudah lama bertapak di bumi Allah ini. Jika sebelum ini aku sering wara-wiri di area kampus maka yang terlintas dalam fikiranku pohon-pohon itu kokoh dan tentunya akan sangat sukar untuk merobohkannya. Namun fikiran itu kini berubah.

Suatu hari. Matahari teramat garang, sangat panas. Kebanyakan makhluk di ’hutan Sintok’ yang berlabel manusia mengeluh ”gila, panas banget nih hari”, ”bussett, brapa drajat nih” dLL. Hari itu aku ada ujian psikologi industri dan organisasi di FTM jam 2.30 siang ampe 5 sore. Setelah ujian aku akan pergi ke tempat liqo, saat itu cuaca sudah berbalik dibandingkan ketika aku berangkat untuk ujian, yang tadinya panas terik kini jadi mendung, mendung kali ini lebih gelap dari biasanya dan angin bertiup sangat kencang. Sebelum pergi liqo di surau Tradewinds aku mampir ke fakultasku, FPSM, untuk menunaikan shalat ashar. Suasana disana sepi dan agak gelap, awalnya aku agak takut sih, karena suraunya di lantai 2, tapi aku dah ’pw’ shalat disana lagipula kuatkan keberanian dan keyakinan. Selepas shalat hujan turun dengan sangat deras. Beberapa pohon di dekat fakultasku ada yang tumbang dihempas angin, atas izinNya.

Ketika liqo salah satu saudariku bercerita bahwa pohon di depan blok B Tradewinds juga banyak yang roboh. Setelah liqo dan shalat maghrib aku berjalan cepat menyusuri jalan dari PKP ke DKG 5 karena aku takut tertinggal bus. Namun saat aku sampai di dekat jalan menuju halte DKG 5, kudapati banyak pohon yang patah sampai-sampai menutup jalan. Masya Allah. Sebegitu kuatnya angin sampai mematah pohon-pohon yang selama ini aku anggap kokoh.

Seterusnya hari demi hari aku sering menjumpai pohon-pohon lain yang ternyata juga tumbang di sekitar kampus. Sampai pada suatu saat aku melihat pohon yang sangat besar dan telah patah, kondisinya daun yang paling atas berada dibawah mencium tanah. Aku jadi sedikit bertafakur dan tersadar bahwa siapa yag menyangka daun yang dulunya sukar digapai karena ketinggiannya kini dengan mudah dapat disentuh. Dulu kedudukannya paling atas kini justru paling bawah.

Hmm, begitu juga dalam kehidupan manusia. Dalam sekejap Allah dapat merubah posisi sesuatu benda atas kehendakNya. Kun fayakun. Terkadang daun terlena berada di atas, tiada yang mengganggu dan lembut bergoyang dibelai angin. Tetapi dengan keinginanNya didatangkan hujan dan angin yang lebat dalam beberapa menit maka dia langsung tumbang. Subhanallah. makasih ya Allah, aku dikasih peluang untuk belajar dan sadar lagi hari ini. Apapun yang kudapat, smua dariMu, apa yang membuatku harus congkak, riya', sombong, padahal dalam sekejap mata Kau berkuasa untuk merubahnya. Terimakasih ya Rabb. Tetapkanlah hati hamba, langkah hamba, tutur kata hamba serta perbuatan hamba hanya niat pada niat yang utama, untukMu.

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Aali 'Imraan:190-191)


"Sesungguhnya, Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan, "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik."
(QS. Al Baqarah: 26)

No comments:

Post a Comment